TEMPO.CO, Jakarta - General Motors mengatakan lebih dari 1.350 karyawan temporer di pabrik perakitannya di Amerika Serikat akan diangkat menjadi pekerja tetap mulai kuartal pertama 2020.
Karyawan tersebut berasal dari 14 fasilitas manufaktur General Motors di Michigan, Indiana, New York, Texas, Tennessee, Missouri, Kansas, dan Kentucky, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Kamis, 16 Januari 2020.
Status pekerja full-time akan menawarkan tunjangan kesehatan yang lebih baik kepada karyawan, kontribusi perusahaan untuk program pensiun mereka, dan pembagian keuntungan serta perlindungan asuransi jiwa.
General Motors dan serikat buruh United Auto Workers (UAW) mencapai kesepakatan pada Oktober 2019 setelah pemogokan nasional lima minggu. Pemogokan ini menuntut kenaikan upah dan tunjangan yang lebih baik bagi pekerja temporer berpenghasilan kurang dari pekerja tetap UAW.