TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik Amerika Serikat, Tesla, mengumumkan di akun resmi WeChat pada Rabu, 15 Januari 2020, bahwa akan membangun pusat penelitian dan desain (R&D) di Cina, The Paper melaporkan Kamis, 16 Januari 2020.
Pengumuman ini hanya sembilan hari setelah Tesla secara resmi mengirimkan 10 sedan Model 3 buatan Cina kepada pelanggan di pabrik mereka di Shanghai.
Untuk mewujudkan transformasi dari "Buatan Cina" menjadi "Dirancang di Cina", CEO Elon Musk mengusulkan untuk mendirikan pusat desain di Cina.
Pusat ini mulai merekrut personel desain, dengan slogan "Membangun asli 'gaya Cina' Tesla untuk membuat seni Cina yang paling indah diintegrasikan ke dalam Tesla yang berorientasi masa depan".
Di acara seremoni pengiriman unit Tesla kepada konsumen, seperi dikutip dari China Daily, 7 Januari 2020, Musk menjanjikan akan lebih banyak model Tesla diproduksi dan dipasarkan di Cina. Ia juga menjanjikan model-model Tesla akan dirancang di Cina.
Pabrik Shanghai memulai produksi percobaan pada akhir Oktober 2019 dan sekarang memproduksi 3.000 kendaraan seminggu, kata produsen mobil itu. Tesla menambahkan juga ingin sepenuhnya melokalkan rantai pasokan Cina pada akhir tahun ini.