TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen Group, bersama dengan mitra usaha patungan di Cina, berhasil menjual 4,23 juta kendaraan di Cina dan Hong Kong sepanjang 2019. Angka ini diklaim naik 0,6 persen dari tahun sebelumnya, menurut perusahaan itu seperti dilansir China Daily, Sabtu, 18 Januari 2020.
Statistik dari perusahaan menunjukkan bahwa merek Volkswagen dan sub-merek JETTA, Audi, serta Porsche masing-masing mengalami pertumbuhan 1,7 persen, 4,1 persen dan 8 persen, di pasar.
Kategori SUV grup ini memperlihatkan pengiriman mencapai 812.500 pada 2019, melonjak 81,6 persen (Year on Year). “Perusahaan juga telah memperluas layanan e-mobilitasnya, menawarkan tujuh model kendaraan energi baru (NEV) di pasar,” katanya.
CEO Volkswagen Group Cina, Stephan Wollenstein, mengatakan bahwa perusahaan akan menginvestasikan 4 miliar euro tahun ini, di mana 40 persen akan digunakan untuk mobilitas elektronik.
"Seiring dengan kinerja yang solid dari Volkswagen dan Audi, serta merek grup kami yang lain, termasuk pendatang baru seperti JETTA, kami yakin dalam pengembangan lanjutan pasar mobil Cina dalam jangka panjang," kata Wollenstein.
Penjualan mobil Cina turun 8,2 persen pada 2019 menjadi 25,77 juta, menurut data yang dirilis awal pekan ini oleh Asosiasi Produsen Otomotif Cina.