TEMPO.CO, Jakarta - Changan Auto, yang memiliki model mirip mobil Esemka menggerap pasar di India. Untuk mengemas produk lebih baik, Changan memiliki usaha patungan dengan Ford, Mazda, Peugeot, dan Suzuki. Changan juga merupakan salah satu merek tertua Tiongkok dengan warisan hampir 158 tahun, dengan kantor pusat yang berbasis di Chongqing.
Changan Auto memiliki line up mulai dari sedan, SUV, MPV, van komersial, kendaraan listrik dan hybrid. Perusahaan berkomitmen untuk masa depan kendaraan listrik, sehingga telah secara resmi mengkonfirmasi bahwa mereka akan menghentikan produksi kendaraan bensin dan diesel di Cina pada tahun 2025 dan hanya akan memproduksi kendaraan listrik mulai saat itu.
Changan menggarap pasar India dengan fokus pada SUV. Dalam line up yang dipakai CS75 Plus SUV yang memulai debutnya di Auto China 2019. Di Cina, model ini menggunakan mesin bensin 1.5L TGDI Blue Whale TGDI yang dipasangkan dengan MT 6-percepatan atau buatan Asin-made AT 6-speed, atau mesin bensin TGDI Blue Whale 2.0L yang terhubung dengan AT 8-speed Aisin yang bersumber. Mesin ini menghasilkan 131 kW (178,11 PS) dan torsi 265 Nm, sedangkan mesin yang lebih besar memiliki tenaga 171 kW (232,50 PS) dan torsi 360 Nm.
Changan CS75 Plus memiliki dimensi panjang 4.670 mm, lebar 1.865 mm, dan tinggi 1.700 mm. Memiliki jarak sumbu roda 2.710 mm. SUV Changan lain yang masuk akal untuk India adalah CS35 dan, mengingat fokus terakhir pada kendaraan listrik, CS15EV. Di tingkat global, Changan telah secara aktif berfokus pada kendaraan listrik dan teknologi mengemudi otonom.
Changan Auto berencana serius menggarap Cina termasuk keputusan tentang mendirikan fasilitas manufaktur lokal. Jika semuanya berjalan baik, itu akan memulai inning India-nya di 2022-23.