TEMPO.CO, Jakarta - Kembaran Wuling Almaz di India, MG Hector, terbakar baru-baru ini di jalan raya di Delhi. Tidak ada yang terluka dalam insiden ini. Tetapi foto-foto yang beredar di dunia maya sempat menggemparkan industri otomotif India, terutama mereka yang baru saja membeli maupun calon konsumen yang membelinya.
Dikutip dari Rushlane.com, kebakaran itu dilaporkan terjadi pada 20 Januari 2020. Saat mengendarai mobilnya di Delhi, pemiliknya menyadari asap keluar dari ruang mesin. Dia segera turun dari mobil dan dalam beberapa detik seluruh mesin terbakar. Pemadam kebakaran datang 15 menit kemudian untuk memadamkan api.
Pada saat api padam, seluruh bagian depan mobil rusak, termasuk dashboard dan kursi depan.
Foto-foto itulah yang kemudian ramai dan viral di sosial media seperti Facebook dan Whatsapp. Semua orang ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Sekarang MG Motor India telah memberikan pernyataan resmi di balik penyebab insiden tersebut. Hector yang terbakar ditenagai oleh mesin bensin 1,5 liter, dikawinkan dengan transmisi otomatis DCT. Varian Hector ini terdaftar atas nama Turner Logistics India Pvt Limited.
Bagian interior MG Hector yang ludes terbakar. (Rushlane)
Hanya sehari setelah insiden itu, Bhupender Singh dari Turner Logistics membagikan pernyataan resminya.Pernyataannya mengatakan, bahwa ia menghargai upaya MG Motor India yang segera melakukan penyelidikan dan membantunya.
Dia mengatakan bahwa semua masalahnya diselesaikan dan semua penumpang mobil pada saat kebakaran aman.
Dia mengatakan bahwa dia telah memasang beberapa aksesoris di dealer, yang mungkin menjadi alasan di balik kebakaran itu.
Berbicara tentang penelitian yang dilakukan oleh MG India, perusahaan menyatakan bahwa mereka menemukan adanya material asing seperti kain pembersih dan sebagainya. Material inilah yang disebut memicu terjadinya kebakaran saat bersentuhan dengan area sistem manifold yang panas.
MG Motor India mengatakan bahwa Hector adalah mobil yang aman, yang telah diuji dalam kondisi jalan India sepanjang lebih dari 10 ribu kilometer. Meski memiliki basis yang sama dengan Wuling Almaz di Indonesia, MG Hector diproduksi secara lokal di India.