Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Yogya Semakin Sadar Ambil Hak dalam Kecelakaan Lalu Lintas

Ilustrasi kecelakaan truk terguling.Tempo/Hendartyo Hanggi
Ilustrasi kecelakaan truk terguling.Tempo/Hendartyo Hanggi
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jasa Raharja Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menilai saat ini masyarakat khususnya di wilayah Yogyakarta makin sadar dan familiar terhadap hak-haknya terkait kecelakaan lalu lintas.

Jasa Rahardja DIY mengungkapkan selama 2019 telah menggelontorkan dana santunan kecelakaan sebesar Rp 94 miliar.

Dari jumlah tersebut, 75 persen di alokasikan untuk korban kecelakaan yang mengalami luka-luka. Sedangkan 25 persen digunakan untuk santunan korban kecelakaan meninggal. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 26.4 persen dibandingkan tahun 2018 lalu.

“Tahun 2019 kecelakaan masih menjadi isu utama. Namun ada faktor lain, yaitu masyarakat yang makin familiar terhadap haknya terkait kecelakaan,” ujar Kepala Jasa Raharja DIY, Akhdiyat Setya Purnama di sela pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kantor Gubernur Kepatihan, Yogyakarta Selasa 28 Januari 2020.

Akhdiyat menuturkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat atas hak –hak nya itu seiring dengan peningkatan pelayanan pihaknya. Yang saat ini telah menggandeng tak kurang 53 rumah sakit di DIY untuk menjadi mitra pelayanan.

Setiap korban kecelakaan yang masuk ke rumah sakit mitra, secara otomatis akan memberikan laporan kepada Jasa Raharja. Dengan demikian informasi lebih cepat masuk sebelum korban memberikan laporan.

“Sekarang kami memakai sistem jemput bola. Kami yang datang kepada korban untuk memfasilitasi proses, dengan begitu pelayanan lebih cepat dan mudah,” ujar Akhdiyat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhdiyat  menuturkan, tidak hanya korban luka, pelayanan untuk korban lakalantas yang meninggal dunia pun terbilang cepat.

Jasa Raharja mengklaim mampu meningkatkan kecepatan pemberian santunan menjadi 38 jam saja.

Untuk target tahun 2020 ini Akhdiyat menyatakan akan mempertahankan kualitas pelayanan lewat sinergitas dengan kepolisian, rumah sakit, Pemda DIY serta rekanan. Tujuannya untuk memberi pelayanan lebih cepat, baik dan efisien.

“Saat ini kecepatan layanan kami sudah cukup diperhitungkan,” ujarnya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mendorong Jasa Raharja bisa memberikan kualitas layanan kepada korban kecelakaan lalu lintas lebih maksimal.

“Tapi tak kalah penting bagaimana Jasa Rahardja mengambil peran pengurangan angka kecelakaan di DIY. Bukan perkara mudah, karena hal tersebut berhubungan dengan peningkatan kesadaran masyarakat,” katanya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Hati-Hati, Kecepatan Kereta Api di Yogyakarta Bakal Naik Hingga 120 Kilometer Per Jam Mulai Juni

6 jam lalu

Pekerja memotong besi rel di lintasan sekitar Stasiun Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis 6 April 2023. Menurut PT. KAI Daop IV Semarang, pemotongan besi rel untuk mengganti rel yang sudah rusak sepanjang 85 meter sebagai persiapan jalur mudik kereta api guna memberikan rasa aman dan nyaman penumpang saat mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Hati-Hati, Kecepatan Kereta Api di Yogyakarta Bakal Naik Hingga 120 Kilometer Per Jam Mulai Juni

Ada sejumlah relasi kereta api yang mengalami peningkatan kecepatan berkaitan penerapan Gapeka 2023.


Sering Dipakai Parkir Liar Wisatawan Malioboro dan Stasiun Tugu, Jalan Pasar Kembang Diberi Larangan Berlapis

8 jam lalu

Pemasangan tanda larangan parkir berlapis mulai dari spanduk, water barrier sampai garis polisi di Jalan Pasar Kembang Kota Yogyakarta Selasa (30/5). Dok. Istimewa
Sering Dipakai Parkir Liar Wisatawan Malioboro dan Stasiun Tugu, Jalan Pasar Kembang Diberi Larangan Berlapis

Parkir liar itu terutama terjadi di area marka biku-biku sisi utara, yang berbatasan langsung dengan area pedestrian Stasiun Tugu.


Daya Tarik Lengkap Desa Wisata Wukirsari: Ada Paket Wisata Alam, Religi, Budaya Hingga Kuliner

1 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno saat menyambangi Desa Wisata Wukirsari Bantul Yogyakarta Minggu (28/5). Dok. Istimewa
Daya Tarik Lengkap Desa Wisata Wukirsari: Ada Paket Wisata Alam, Religi, Budaya Hingga Kuliner

Desa wisata ini juga kerap kali menjuarai di setiap kegiatan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Bantul maupun Daerah Istimewa Yogyakarta.


7 Destinasi Wisata Populer untuk Study Tour di Indonesia, Langganan Sekolah SMP dan SMA

1 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
7 Destinasi Wisata Populer untuk Study Tour di Indonesia, Langganan Sekolah SMP dan SMA

Tujuh destinasi wisata ini populer untuk study tour di Indonesia dan biasa menjadi destinasi karya wisata sekolah SMP dan SMA.


Cara Yogyakarta Angkat Sejarah Kotagede yang Jadi Ibu Kota Pertama Mataram Islam

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Pemkot Yogyakarta
Cara Yogyakarta Angkat Sejarah Kotagede yang Jadi Ibu Kota Pertama Mataram Islam

Peserta pawai Alegoris itu berasal dari 12 sanggar seni di Kota Yogyakarta bagian selatan.


Manulife Indonesia Raih Kinerja Positif pada 2022

1 hari lalu

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Dok. Manulife
Manulife Indonesia Raih Kinerja Positif pada 2022

Manulife Indonesia pada 2022 meraih kinerja positif walaupun berada di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang menantang.


Meriahnya Karnaval Pelajar SD Sampai Mahasiswa di Titik Nol Yogyakarta Rayakan Puncak Hardiknas

1 hari lalu

Karnaval dengan peserta kalangan pelajar di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Ahad petang, 28 Mei 2023. Dok. Istimewa
Meriahnya Karnaval Pelajar SD Sampai Mahasiswa di Titik Nol Yogyakarta Rayakan Puncak Hardiknas

Karnaval itu terbagi menjadi tiga kategori dengan penampilan atraksi yang berbeda dan membawa keunikan masing-masing.


Sandiaga Uno Pakai Blangkon Hijau saat Kunjungan ke Yogya, Jadi Gabung PPP?

2 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno menyambangi kawasan Bantul, Yogyakarta Minggu 28 Mei 2023. Dok.istimewa
Sandiaga Uno Pakai Blangkon Hijau saat Kunjungan ke Yogya, Jadi Gabung PPP?

Dalam kunjungan di Wukirsari, Sandiaga Uno tampak mengenakan blangkon berwarna hijau gelap pada Minggu 28 Mei 2023.


Pengamat Sebut Insentif Motor Listrik Tingkatkan Kecelakaan Lalu Lintas

2 hari lalu

Motor listrik MAB Electro EL03 di PEVS 2023. (Tempo/Erwan Hartawan)
Pengamat Sebut Insentif Motor Listrik Tingkatkan Kecelakaan Lalu Lintas

Insentif motor listrik disarankan untuk daerah terluar, tertinggal, terdepan dan pedalaman (3TP) yang kebanyakan di luar Pulau Jawa.


Sultan Hamengkubuwono IX PNS Pertama di Indonesia, Begini Kisah Pemilikan NIP PNS 010000001

2 hari lalu

Sri Sultan Hamengkubuwono IX. dok TEMPO/Herry Komar
Sultan Hamengkubuwono IX PNS Pertama di Indonesia, Begini Kisah Pemilikan NIP PNS 010000001

Ada satu cerita menarik dari Sultan Hamengkubuwono IX yang ditetapkan sebagai PNS pertama dan tertua di Indonesia dengan NIP 010000001.