Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Underpass Kentungan Ditargetkan Jadi Solusi Kemacetan di Yogya

image-gnews
Proyek underpass Kentungan jadi andalan pemecah kemacetan di sisi utara Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Proyek underpass Kentungan jadi andalan pemecah kemacetan di sisi utara Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO. CO, Yogyakarta - Pemerintah DI Yogyakarta menargetkan proyek Underpass atau Terowongan Kentungan, Sleman yang saat ini sudah siap beroperasi dapat segera menjadi pemecah kemacetan di sisi utara Yogya.

“Kami ingin underpass itu bisa optimal memperlancar arus lalu lintas di kawasan ring road dan kawasan sekitar Kentungan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Sapto Rahardja Selasa 28 Januari 2020.

Setelah dikerjakan selama kurang lebih satu tahun terhitung sejak Desember 2018, proyek underpass Kentungan, Sleman, itu pada Januari 2020 ini sudah rampung 95 persen.

Kepala Pelaksana Proyek Underpass Kentungan PT Istaka Karya Budi Suharno dalam keterangannya mengatakan secara fisik dan fungsional, terowongan Kentungan sudah siap.

“Yang masih perlu ditambahkan adalah ornamen pada dinding terowongan, lebih menyangkut soal estetika. Di samping itu, marka jalan yang juga belum ada, mulai Senin sudah dikerjakan,” tuturnya.

Adapun ornamen penghias dinding terowongan nantinya akan berwujud Gunung Merapi, jadah tempe, salak pondoh, dan beberapa tarian serta fauna khas Kabupaten Sleman, menyesuaikan dengan letak terowongan tersebut. “Pengerjaan ornamen tersebut melibatkan seniman lokal dan saat ini sebagian besar ornamen hiasan sudah jadi, masih menunggu sebagian lagi. Saat pemasangan, ornamen, juga akan dilengkapi dengan lampu yang juga berfungsi sebagai penerang,” ujarnya.

Terowongan Kentungan yang dibangun dengan dana APBN sebesar 110 miliar terdiri dari dua jalur yakni arah barat dan timur dengan total panjang sekitar 900 meter. Rinciannya adalah panjang konstruksi di sisi barat Jalan Kaliurang adalah 300 meter dan untuk sisi timur Jalan Kaliurang 240 meter. Pelebaran di sisi barat adalah 220 meter, sedangkan pelebaran di sisi timur adalah 135 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Untuk tinggi terowongan mencapai 5,2 meter, sudah mencukupi juga sekalipun bus double decker yang lewat," ujar Budi.

Budi menambahkan pada saat terowongan sudah dibuka untuk umum, rencananya pada setiap ruas jalan dari arah timur maupun barat, baru akan dioperasikan sebagian jalan terlebih dahulu yakni pada sisi jalan yang berada persis di sebelah pembatas tengah jalan.

“Jadi bagian jalan yang ada pada dua sisi terluar masih kita tutup karena proses finishing dinding masih akan dilakukan,” ujar Budi.

Budi menuturkan tujuan utama dibangunnya terowongan yakni untuk mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah antara Jalan Kaliurang dengan Jalan Padjajaran.

Bila diproyeksikan, setelah terowongan ini sudah dapat dilalui kendaraan, tingkat kemacetan akan dapat berkurang sekitar 40-50 persen. Namun sementara, kendaraan yang bisa melalui hanyalah kendaraan roda empat.

Mengenai ujicoba kelayakan dan ketahanan saat hujan datang, Budi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan ujicoba kelaikan. “Kami sudah melakukan pengecekan saat material terowongan diguyur hujan deras dan hasilnya tidak ada kebocoran maupun tidak ada kerusakan pada material utama pembangun maupun pendukung terowongan,” ujar Budi.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menjelang Mudik Lebaran 2024, Simak 5 Hal Ini

5 jam lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Menjelang Mudik Lebaran 2024, Simak 5 Hal Ini

Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik Lebaran pada H-2 atau 8 April 2024


Kemenhub Ungkap Persiapan dan Jumlah Armada Transportasi Mudik Tahun Ini

9 jam lalu

Jalan Pantura Kudus-Demak, Jawa Tengah yang rusak akibat banjir mulai diperbaiki untuk persiapan arus mudik lebaran 2024 pada Kamis 28 Maret 2024. Perbaikan dan pengaspalan dilaksanakan dari jembatan batas antar kabupaten sampai depan Pasar Karanganyar, tepatnya di kilometer 44+500 B - 45+900 B arah Kudus-Demak. Tempo/Budi Purwanto
Kemenhub Ungkap Persiapan dan Jumlah Armada Transportasi Mudik Tahun Ini

Kemenhub sebut pekerjaan proyek di sekitar ruas jalan yang dimanfaatkan sebagai jalur mudik akan dihentikan mulai 31 Maret hingga 21 April 2024.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

1 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan di Polda Banten hingga Polda Jatim

2 hari lalu

Kakorlantas Polri Aan Suhanan (tengah) memperlihatkan knalpot bising sitaan di Mapolrestabes Bandung, Kamis, 11 Januari 2024. Polisi akan terus melakukan razia knalpot bising sampai 20 Januari 2024. TEMPO/Prima mulia
Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan di Polda Banten hingga Polda Jatim

Kakorlantas Polri memberikan 500 unit sepeda motor untuk mendukung sub satgas urai kemacetan pada saat arus mudik Lebaran 2024.


500 Kendaraan Roda Dua untuk Satgas Urai Kemacetan Saat Arus Mudik Lebaran 2024

2 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
500 Kendaraan Roda Dua untuk Satgas Urai Kemacetan Saat Arus Mudik Lebaran 2024

Korlantas Polri menyiagakanSatgas Urai Kemacetan untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan saat arus mudik Lebaran 2024


Mudik Lebaran, Kapolri Kerahkan 155.165 Personel dan Bangun 5784 Pos Operasi Ketupat 2024

3 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi gelar Operasi Ketupat 2023. (Foto: Humas Polri)
Mudik Lebaran, Kapolri Kerahkan 155.165 Personel dan Bangun 5784 Pos Operasi Ketupat 2024

Kapolri menyebut arus mudik Lebaran 2024 diprediksi meningkat sebesar 56 persen dibanding tahun lalu.


Puncak Arus Mudik 5 April, Polri Sarankan 4 Hal Ini Demi Keselamatan dan Kelancaran

4 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan yang menuju Jakarta antre di Gerbang Tol Cikampek Utama 2, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 26 April 2023. Kementerian perhubungan mencatat hingga H+4 Lebaran baru 18  persen kendaraan pemudik yang kembali ke Jabodetabek dan 82 persen atau sekitar 808.000 kendaraan belum kembali karena adanya imbauan dari pemerintah untuk menghindari puncak arus balik. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Puncak Arus Mudik 5 April, Polri Sarankan 4 Hal Ini Demi Keselamatan dan Kelancaran

Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada Jumat, 5 April 2024 atau hari terakhir masuk kerja sebelum cuti bersama


Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

4 hari lalu

Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

Sejumlah restoran serta kedai kopi di Jakarta dan sekitarnya menyuguhkan tema ala Yogyakarta untuk nostalgia. Menu mirip kuliner di Yogyakarta.


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

16 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

21 hari lalu

Pasar Kangen Wiwitan Pasa di halaman Polda DI Yogyakarta berlangsung 7-9 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.