TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motors mengumumkan harga mobil listriknya Hyundai Ioniq 2020 yang sudah ditingkatkan kapasitas daya baterainya dibanding pendahulunya.
Ioniq Electric 2020 yang berdesain baru itu mampu menempuh jarak hingga 170 mil atau 273,5 km untuk sekali pengisian penuh daya baterai, lebih jauh dari model pendahulunya yang hanya 124 mil (199 km).
Di Amerika Serikat, Hyundai membanderol Hyundai Ioniq Electric 2020 mulai 33.045 dolar atau sekira Rp450 juta untuk model SE. Namun, dengan insentif pajak 7.500 dolar, pelanggan bisa mendapatkannya dengan harga bersih 25.545 dolar (Rp347,9 juta).
Sementara varian edisi terbatasnya tersedia dengan harga bersih 31.115 dolar atau sekitar Rp424,5 juta setelah dikurangi insentif pajak tentunya, menurut Hyundai Amerika, dikutip Rabu.
Selain opsi fitur keselamatan mulai dari mendeteksi pejalan kaki, blind spot, mengindari tabrakan, hingga bantuan mengemudi di jalan tol, IONIQ baru juga dilengkapi layar 10,25 inci dan audio premium Harman Kardon.
Kapasitas paket baterai Ioniq 2020 telah ditingkatkan dari 28 kWh menjadi 38,3 kWh, pengisi daya terpasang meningkat dari 6,6 kW menjadi 7,2 kW meningkatkan kecepatan pengisian.
Menggunakan stasiun pengisian cepat 100-kW, baterai baru itu dapat mencapai 80 persen pengisian hanya dalam 54 menit.
Dengan konsumsi daya setara 133 MPGe, menjadikan Hyundai Ioniq Electric salah satu kendaraan paling efisien yang dijual di AS. Mobil ini menghasilkan tenaga maksimum 134 tenaga kuda, lebih baik dari pendahulunya yang hanya 118 hp, dan torsi 218 lb.-ft.
ANTARA
