TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan asal Prancis, Renault, dikabarkan akan memboyong Renault Kwid bertenaga listrik di pameran India Auto Show, 6 hingga 9 Februari 2020.
Dilansir auto.ndtv.com, Renault memberikan sinyal akan mengisi salah satu sudut booth pameran dengan mobil listrik. Kemungkinan besar Renault Zoe dan Renault Kwid yang sudah dipasarkan di Cina akan dipamerkan.
Kwid listrik pertama kali diperkenalkan di Cina pada 2017. Kwid merupakan city car hasil kolaborasi pertama alinasi Nissan - Renault. Di Indonesia mobil ini merupakan satu-satunya mobil Eropa yang dibanderol dengan harga Rp100 juta-an, untuk non listrik.
Seperti diketahui, Nissan, Mitsubishi, dan Renault saat ini sudah tergabung dalam satu aliansi. Ketiga merek ini akan membuat satu platform bersama untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi, termasuk juga dalam hal kendaraan listrik.
Renault Kwid listrik memiliki jangkauan keseluruhan 250 kilometer dengan penggunaan atau perjalanan harian. Kwid listrik menawarkan proses pengisian daya yang diklaim hanya 50 menit untuk mencapai kapasitas baterai sebanyak 80 persen. Sedangkan untuk pengisian penuh (100 persen) diperlukan waktu 4 jam.
Renault Kwid listrik dibangun berdasarkan platform CMF-A aliansi Renault-Nissan yang diklaim hemat biaya. Platform ini juga dipakai antara Kwid dan Renault Triber yang sudah dipasarkan di Indonesia.