TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen Tiguan Allspace dibekali mesin 1.4 L TSI (Twincharged Stratified Injection) yang menggabungkan Supercharger dan Turbocharger (twin turbo). Oleh karena itu, pengguna disarankan menggunakan bensin dengan Research Octane Number atau RON 98. Ya, bensin dengan RON 98 diketahui hanya tersedia pada Pertamax Turbo di Indonesia.
"Disarankan Pertamax Turbo, kalau RON di bawah itu, kami tidak rekomendasi," ujar Teknisi VW Indonesia, Awaluddin kepada Tempo, di Bandung, Kamis, 31 Januari 2020.
Saran penggunaan RON 98, kata Awal, itu tak lepas dari mesin Tiguan Allspace sendiri, yang didukung mesin dengan twin turbo (turbo ganda). Yakni, supercharge untuk kecepatan menengah dan turbocharge untuk menunjang kecepatan tinggi.
"Makanya BBM harus berkualitas," ujarnya.
Pertanyaan seputar kualitas BBM ini berkaitan dengan adanya sejumlah keluhan dari pengguna VW Tiguan Allspace terkait konsumsi bahan bakar. Menurut Awal, ada beberapa konsumen yang datang mempertanyakan kenapa Tiguan Allspace lebih boros ketimbang Tiguan model sebelumnya atau Tiguan 5 Seater.
Baca juga:
"Kata mereka konsumsinya bisa sampai 1 liter per 7 km. Nah, di situ kami tanya dulu kondisi jalannya seperti apa. Kalau kondisi jalan normal dan boros berarti kita cek dulu. Terkadang saringan udaranya kotor itu ngaruh juga, jadi kita scan ,"ujarnya.
Pemeriksaan itu dimulai dari bagaimana elektrikalnya, saringan udara, dan Katup Gas (Throttle). Kalau gak ada masalah baru kita pindah cek komponen lainnya. Tapi, menurut dia hampir semua masalah itu datang dari saringan udara dan katup gas yang kotor.
"Setelah dibersihkan dan mulai dites bareng, penggunaan bisa dapat kombinasi 1 liter per 10 km dan 1 liter per 11 km. Dari situ mereka mulai ngerti, kalau kualitas BBM dan udara yang buruk bisa ngaruh borosnya juga,"ujarnya.
Selain itu, karakter pengemudi juga disebut berpengaruh. Khususnya mereka yang belum terbiasa menggunakan transmisi otomatis atau matik.
"Main gasnya mesti halus, karena kalau start awal langsung dibejek otomatis konsumsi BBM naik apalagi dalam kondisi stop and go," ujarnya.
Terlepas dari itu, Awal menghimbau agar pengguna Tiguan Allspace tetap rutin melakukan servis berkala. Kalau bisa, kata dia, per 30 ribu kilometer atau minimal 20 ribu kilometer Tiguan tujuh kursi ini mesti mengecek saluran bahan bakarnya termasuk katup gas dan saringan udara.
"Itu semua untuk menjaga performa mesin," ucapnya