Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2019 Ferrari Cetak Rekor Penjualan Tertinggi Sepanjang Sejarah

Pada Geneva Auto Show 2019, Ferrari memperkenalkan mobil terbarunya sebagai pengganti Ferrari 488 GTB, yakni Ferrari F8 Tributo. Ferrari F8 Tributo ini mengusung mesin V8 terbaru sebesar 3.902 cc twin turbo. topgear.com
Pada Geneva Auto Show 2019, Ferrari memperkenalkan mobil terbarunya sebagai pengganti Ferrari 488 GTB, yakni Ferrari F8 Tributo. Ferrari F8 Tributo ini mengusung mesin V8 terbaru sebesar 3.902 cc twin turbo. topgear.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFerrari telah merilis hasil kinerja sepanjang 2019 dengan mengirimkan 10.131 unit kendaraan kepada konsumen. Angka ini diklaim 9,5 persen lebih tinggi dibanding pencapaian pada 2018.

Prestasi ini sekaligus menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah pabrikan dengan logo Kuda Jingkrak itu berdiri. Perusahaan juga melaporkan pendapatan bersih sebesar 3,766 miliar euro (setara Rp 57 triliun), naik 10,1 persen Year on Year.

Wilayah EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika) adalah wilayah terbesar Ferrari dalam hal volume penjualan dengan 4.895 pengiriman - naik 16 persen dari 2018. Perusahaan mengirim 2.900 mobil ke Amerika - turun 3 persen.

Pabrikan Italia itu juga mengirim 836 mobil ke Cina Daratan, Hong Kong, dan Taiwan, yang merupakan peningkatan 20 persen. Sebanyak 1.500 unit Ferrari dikirim ke seluruh wilayah Asia-Pasifik, naik 13 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di antara model-modelnya, Ferrari mencatat peningkatan 11,2 persen dalam penjualan kendaraan bertenaga V8. Model V12 mengalami peningkatan permintaan 4,6 persen.

Ferrari menghasilkan 2,926 miliar euro (setara Rp 44,3 triliun) pada 2019 dari penjualan mobil. Namun, sektor penghasil pendapatan terbesar kedua perusahaan berasal dari sponsor dan branding, yang menghasilkan 538 juta euro (Rp 8,1 triliun) atau naik 4 persen dari tahun lalu.

FERRARI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Charles Leclerc Duga Mobilnya Bermasalah di Kualifikasi Formula 1 GP Spanyol

3 hari lalu

Charles Leclerc di F1 Monako 2023. (Foto: Scuderia Ferrari)
Charles Leclerc Duga Mobilnya Bermasalah di Kualifikasi Formula 1 GP Spanyol

Charles Leclerc berharap mobil Ferrarinya bisa segera diperbaiki dan kembali menemukan kecepatannya saat balapan Formula 1 GP Spanyol dimulai.


Charles Leclerc Berharap Tak Ada Masalah Ban di Formula 1 Spanyol

5 hari lalu

Tim Scuderia Ferrari lakukan pitstop F1 Azerbaijan untuk Charles Leclerc. (Scuderia Ferrari)
Charles Leclerc Berharap Tak Ada Masalah Ban di Formula 1 Spanyol

Charles Leclerc akan menjalani balapan Formula 1 Spanyol pada akhir pekan ini, dan berharap tidak mengalami masalah ban.


F1 GP Monako: Charles Leclerc Dihukum Mundur Tiga Posisi

10 hari lalu

Charles Leclerc. (Foto: Ferrari)
F1 GP Monako: Charles Leclerc Dihukum Mundur Tiga Posisi

Charles Leclerc dinilai menghalangi Lando Norris saat sesi kualifikasi F1 GP Monako, Sabtu kemarin.


Carlos Sainz Kecelakaan di FP2 Formula 1 Monako, Bagaimana Kondisinya?

11 hari lalu

Carlos Sainz Jr. di F1 Monako 2023. (Foto: Scuderia Ferrari)
Carlos Sainz Kecelakaan di FP2 Formula 1 Monako, Bagaimana Kondisinya?

Carlos Sainz mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas kedua (FP2) Grand Prix Formula 1 Monako pada Jumat, 26 Mei 2023.


Soal Rumor Lewis Hamilton, Bos Ferrari: Kami Tak Mengirimkan Tawaran

11 hari lalu

Frederic Vasseur selaku team Principal Scuderia Ferrari. (Foto: Ferrari)
Soal Rumor Lewis Hamilton, Bos Ferrari: Kami Tak Mengirimkan Tawaran

Belakangan ini rumor transfer Lewis Hamilton ke Ferrari mulai menggemparkan dunia Formula 1. Berikut tanggapan bos Ferrari, Frederic Vasseur.


Jadwal Formula 1 Monako: Peluang Ferrari Rusak Dominasi Red Bull Racing

11 hari lalu

Scuderia Ferrari SF23 nomor 55 tunggangan Carlos Sainz Jr di F1 Azerbaijan 2023. (Foto: Scuderia Ferrari)
Jadwal Formula 1 Monako: Peluang Ferrari Rusak Dominasi Red Bull Racing

Jadwal Formula 1 Monako bakal berlangsung pada akhir pekan ini, dimana Ferrari berpeluang merusak dominasi Red Bull Racing.


Lewis Hamilton Jelaskan Kondisi Kontrak Baru dengan Mercedes

12 hari lalu

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton menempati posisi kedua dalam balapan F1 Australia di Melbourne Grand Prix Circuit, 2 April 2023.  REUTERS/Darrian Traynor
Lewis Hamilton Jelaskan Kondisi Kontrak Baru dengan Mercedes

Lewis Hamilton dan rekan setimnya, George Russell, bertahan di urutan keempat dan keenam dalam persaingan pembalap F1.


Formula 1 GP Monako: Charles Leclerc Incar Kemenangan di Balapan Kandang

13 hari lalu

Charles Leclerc akhirnya dapat podium perdana F1 2023 di sirkuti Baku. 30 April 2023. (Foto: Ferrari)
Formula 1 GP Monako: Charles Leclerc Incar Kemenangan di Balapan Kandang

Charles Leclerc belum pernah merasakan kemenangan selama tampil di balap Formula 1 Grand Prix Monako.


Formula 1: Ferrari Siapkan Dana Rp 738 Miliar untuk Rekrut Lewis Hamilton

14 hari lalu

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton menempati posisi kedua dalam balapan F1 Australia di Melbourne Grand Prix Circuit, 2 April 2023.  REUTERS/Darrian Traynor
Formula 1: Ferrari Siapkan Dana Rp 738 Miliar untuk Rekrut Lewis Hamilton

Tim pabrikan Ferrari diisukan berencana untuk merekrut Lewis Hamilton pada Grand Prix Formula 1 2024 dengan menyiapkan dana Rp 738 miliar.


Melempem di Formula 1 2023, Penampilan Charles Leclerc Dikritik

17 hari lalu

Frederic Vasseur dan Charles Leclerc berbincang usai Sprint Race di sirkuit Baku. (Foto: Scuderia Ferrari)
Melempem di Formula 1 2023, Penampilan Charles Leclerc Dikritik

Charles Leclerc belum mampu memperlihatkan performa maksimalnya di Grand Prix Formula 1 2023, sehingga banyak mendapatkan kritikan dari para legenda.