TEMPO.CO, Jakarta - Repsol menggandeng Pacific Lubritama Indonesia (PLI) untuk menjadi pusat produksi pelumas Repsol di kawasan Asia Pasific. Kerja sama ditandai dengan penambahan kapasitas produksi pabrik PLI di Bojonegara, Banten.
Direktur Pelumas Repsol, Sebastian Mussini, menyatakan bahwa kerja sama ini akan memodernisasi pabrik PLI yang ada di Bojonegara, Serang, Banten. Repsol dan PLI segera memulai produksi pelumas di Indonesia.
Baca Juga:
"Nilai investasinya masih kami hitung," ujar Mussini, Rabu, 5 Oktober 2020.
Mussini menambahkan bahwa PLI akan menjadi pabrik pencampuran pelumas Repsol kedua di kawasan Asia Tenggara setelah Singapura. Jadi selain untuk memenuhi permintaan di Tanah Air, kedepannya, PLI juga akan penyuplai pelumas ke sejumlah negara.
CEO Pacific Lubritama Indonesia, Tony Legi menyambut positif bentuk kerja sama baru dengan perusahaan asal Spanyol tersebut. Kata dia, PLI akan mengerek keuntungan yang lebih besar dari hasil kerja sama ini.
"Kami akan menjadi pusat manufacturing untuk Asia Pasifik. Jadi negara-negara Asia Pasifik akan disuplai dari Indonesia dan Singapura," ujarnya.
Adapun tujuan ekspor atau suplai pelumas Repsol akan dimulai di empat negara. Pertama Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Vietnam. "Tapi masih ada 14 negara yang saat ini sebagai distributor yang akan kami suplay," ucapnya.