TEMPO.CO, Jakarta - Mobil dengan mesin diesel akan menjadi korban seiring berlakunya standar emisi Euro 4 sehingga banyak kendaraan berhenti produksi. Salah satunya Isuzu Panther yang legendaris. Meski demikian, Panther masih banyak diburu penggemarnya di pasar mobil bekas.
Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih menyatakan stok Isuzu Panther selalu ludes diboyong pembeli. "Setiap minggu itu kalau ada barang (Panther) masuk tiga, itu langsung habis. Itu diesel yang banyak dicari," kata Herjanto kepada Bisnis, Selasa 4 Februari 2020.
Dia mengatakan model yang paling banyak dicari adalah Panther keluaran tahun 2000 ke bawah. Harganya berada di kasaran Rp100 juta untuk unit dengan kondisi bagus. Herjanto menyebutkan Panther tidak hanya dicari oleh konsumen, tetapi juga pedagang mobil bekas dari daerah luar Jakarta. Dia mengatakan di luar Jakarta harga mobil Panther bisa mencapai Rp150 juta.
Herjanto juga menyebutkan selain Panther, mobil bermesin diesel yang cukup diminati adalah Kijang Inova Diesel. Panther dan Kijang Inova Diesel, lanjut Herjanto, selalu menempati urutan teratas mobil diesel bekas yang paling dicari konsumen.
Isuzu sudah ancang-ancang untuk menghentikan produksi Panther daripada mengembangkannya sehingga lolos standar emisi Euro 4. General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril mengatakan pengembangan Isuzu Panther itu berat karena memakan biaya besar, sedangkan saat ini versi terbaru sudah diwakili MU-X.
“Kalau kami paksakan ganti, rasa-rasanya terlalu berat. Kami realistis saja, lagipula ada penggantinya yaitu MU-Xmeski dari segi harga berbeda jauh, tapi jenis mobil SUV seperti itu memang lagi ramai di pasar. Jika kami paksakan untuk kembangkan Panther tidak akan kompetitif,” ujarnya.
BISNIS