TEMPO.CO, Lombok - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia atau MMKSI percaya penjualan Xpander lebih banyak dari Toyota Avanza sepanjang tahun 2019. Sekalipun data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo menyatakan sebaliknya.
"Saya belum update yak, tapi secara nasional sih seharusnya kita nomor satu di segmen small MPV 1.500 cc dengan persentase di atas 44 persen,"ujar Head of Sales & Dealer Management Region 3 Department, Ilham Iranda Syahputra, PT MMKSI, Jumat, 8 Februari 2020.
Karena apa, kata dia, Mitsubishi Xpander tidak menawarkan pilihan mesin 1.300 cc di segmen Low MPV atau Small MPV seperti Toyota Avanza yang menjual varian 1.300 cc dan 1.500 cc. Oleh karenanya, Ilham percaya bahwa untuk kelas 1.500 cc, Mitsubishi Xpander terjual lebih banyak dari Avanza 1.500 cc sepanjang 2019.
"Saya kira agak beda kelas 1.5 dan 1.3, karena harganya juga beda jauh,"ujarnya.
New Toyota Avanza. Magelang. 27 Februari 2019.
Kalau dipisah kata Ilham, Small MPV atau Low MPV kelas 1.5 dan 1.3, maka Xpander lebih laris ketimbang Avanza 1.5. Namun terlepas dari itu, dia mengalui bahwa Toyota Avanza tetap akan menjadi pesaing terberat Xpander di segmen tersebut.
"Xpander ini akan tetap menjadi penantang saudara tua kita, si Avanza. Dan itu tantangan bagi kami di semua area,"ujarnya.
Merujuk data wholesales Gaikindo, Toyota Avanza 1.3 dan 1.5 telah terkirim ke dealer-dealer sebanyak 85.374 unit sepanjang 2019. Sementara Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross terdistribusi sebanyak 62.666 unit.
Adapun angka retail sales atau angka penjualan mobil yang sampai ke tangan konsumen diketahui Toyota Avanza 1.3 dan 1.5 terjual sebanyak 81.900 unit. Namun angka untuk varian 1.5 dipercaya tidak lebih banyak dari Avanza 1.3 yang banyak dibeli borongan atau konsumen fleet seperti taksi. Sedangkan penjualan retail Mitsubishi Xpander 1.5 disebut berada di ksaran 57 ribuan unit.