TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona diklaim tidak mengganggu produksi mobil Wuling di Indonesia.
Media Relation Wuling Motors Indonesia, Brian Gomgom Simbolon, menyampaikan bahwa seluruh produksi mobil di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat, berlangsung normal. “Kegiatan produksi di pabrik Wuling Motors saat ini berjalan seperti biasa, kata Brian kepada Tempo, Rabu, 12 Februari 2020.
Pabrik Wuling di Cikarang saat ini memproduksi beberapa model seperti Confero, Cortez, Formo, dan Almaz, termasuk Chevrolet Captiva yang diekspor ke Thailand dan Fiji.
Wuling Motors Indonesia (PT SGMW Motor Indonesia) mulai membangun pabrik seluas 60 hektare di Greenland International Industrial Center (GIIC), Blok BA No. 1 dan 2 Sukamahi, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada 20 Agustus 2015. Pabrik ini menelan investasi senilai US$700 juta.
Tempo pernah mengunjungi pabrik perakitan ini pada 2018. Saat itu, di lokasi pabrik ini terdapat 15 supplier komponen utama dari Cina, Eropa, dan Amerika Serikat. Pabrik-pabrik supplier ini berada di sisi utara area pabrik Wuling.
Beberapa supplier itu adalah Liaowang yang memproduksi lampu mobil, Song (AC mobil), PT Sanimol (interior mobil, jok, seat belt, dll), Shuangying (pembuat bodipart, spoiler), PT Baling (radiator), Yanfeng (injection bumper), hingga supplier pembuat knalpot.
Di dalam pabrik juga terdapat supplier dari Jerman yakni Mann + Hummel yang memproduksi filter udara dan Nexteer, pabrikan asal Amerika Serikat yang memproduksi setir mobil Wuling.
Virus corona telah menyebabkan gangguan pasokan suku cadang ke luar negeri dan memaksa pabrikan di Korea Selatan menutup pabriknya seperti Hyundai, KIA Motors, dan Renault. Terbaru, Nissan juga mengumumkan menutup sementara pabrik perakitan di Kyushu, Jepang, mulai 14 Februari 2020. Penutupan pabrik Nissan di Kyushu ini menjadi yang pertama dilakukan di Jepang karena dampak dari wabah virus corona.