Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya memenuhi permintaan di dalam negeri, Suzuki XL7 juga akan diekspor ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara hingga Amerika Latin. Target ekspor sebanyak 12.600 unit sepanjang tahun 2020.
"Rencananya tidak hanya dijual di domestik saja, tahun 2020 ini target kita 30 negara dengan target 12.500 unit,"ujar Head of Marketing Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra, 11 Februari 2020.
Suzuki XL7 merupakan salah satu produk SIS yang telah dirakit di Cikarang. Oleh karena itu, Suzuki XL7 akan dikirim sebagai Completely Built Up atau CBU.
Simak video Suzuki XL7:
Sementara untuk pasa dalam negeri, mobil yang bersaing dengan Toyota Rush dan Daihatsu Terios ini menargetkan 20 persen market share. Jika merujuk data rata-rata penjualan segmen itu, maka diperoleh sekitar 2.000 unit per bulan.
"Kalau Ertiga 2.500 - 3.000 unit, maka XL7 ini sekitar 2.000-an unit,"ujarnya.
Suzuki XL7 ini akan dijual dengan harga mulai Rp 230 juta untuk varian terendah (Zeta) hingga varian tertinggi (Alpha) Rp267 juta. Mobil ini telah diproduksi di Cikarang sejak Desember 2019 dan diklaim akan tersedia di sejumlah dealer Suzuki di seluruh Indonesia per hari ini, 15 Februari 2020.
