TEMPO.CO, Jakarta - Segmen Low MPV masih menjadi daya tarik utama di pasar otomotif Indonesia. Oleh karenanya, Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan Suzuki Ertiga tetap menjadi jagoan, sekalipun akan fokus menjual SUV dan telah meluncurkan Suzuki XL7.
"Low MPV itu market paling besar, kompetisinya paling sengit dan sempurna. Mau tidak mau, bisa gak bisa tiap tahun harus ada penyegaran," ujar Head of Marketing 4W Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra, Senin, 11 Februari 2020.
Januari kemarin, kata Donny, Suzuki Ertiga varian standar sudah mendapat penyegaran dari sisi fitur. Penyegaran itu penting untuk menjaga persaingan dengan produk dari brand lain, seperti Mitsubishi Xpander, Nissan Livina, Daihatsu Xenia, dan tentunya Toyota Avanza.
"Tahun 2019 kita ada Ertiga Sport, tahun ini kita refresh lagi dari fitur,"kata dia.
Oleh karena itu, Donny membantah, bahwa SIS akan mengentikan pengembangan Suzuki Ertiga. Sebagai contoh, SIS sudah pernah memperkenalkan Ertiga versi hybrid.
Untuk diketahui, uzuki Ertiga tercatat menempati urutan ketiga dalam angka penjualan wholesales di segmen Low MPV sepanjang 2019. Ertiga di bawah Xpander dan Avanza dengan membukukan 24.549 unit pengiriman dari gudang ke dealer.
Terlepas dari itu, Donny tak memungkiri bahwa SIS akan fokus menjual line-up SUV. Salah satunya, Suzuki XL7 yang baru saja diluncurkan. Selain itu ada juga informasi terkait kemungkinan untuk memasarkan Suzuki Vitara Brezza.
"Tahun ini kami memang lebih ke SUV, nanti ada juga beberapa produk baru," ujarnya