TEMPO.CO, Bogor - Daimler Group Indonesia kini memiliki entitas bisnis baru, yakni PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia (DCVMI). Perusahaan ini akan bertanggung jawab dalam memproduksi dan merakit kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia.
"Kehadiran DCVMI merupakan implementasi dari Poject Future oleh Daimler AG di Indonesia. Kami berharap kehadiran DCVMI dapat membuat divisi kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia menjadi lebih fokus dan kompetitif sesuai dengan fungsi masing-masing entitas," kata Presiden Direktur Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia, Tim Grieger, Selasa, 18 Februari 2020.
Perubahan struktural organisasi ini merupakan bagian dari komitmen Daimler terhadap pasar kendaraan niaga di Tanah Air. Kehadirannya diharapkan dapat membawa kesuksesan untuk mobilitas masa depan dengan strategi bisnis berkelanjutan kami di Indonesia.
Sementara PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) tetap bertugas sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk distribusi kendaraan niaga Mercedes-Benz. Daimler sendiri telah menghabiskan waktu dua tahun dalam mempersiapkan secara intensif implementasi struktur baru dan telah membagi berbagai bisnisnya di seluruh dunia ke divisi yang berbeda-beda.
Perusahaan perakitan dan produksi baru juga ini diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan yang telah diraih oleh Daimler Commercial Vehicles Indonesia sebagai ATPM dengan meluncurkan truk heavy-duty Mercedes-Benz tipe Axor yang dirakit oleh Daimler secara lokal sejak 2017 lalu. Selain itu, DCVMI juga akan meningkatkan fasilitas-fasilitas perakitan dan pengetesan di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Adapun fasilitas tambahan seperti brake test, speedometer test, dan shower test sudah tersedia. Fasilitas-fasilitas itu juga sempat didemonstrasikan kepada sejumlah awak media dalam kegiatan kunjungan pabrik hari ini, Selasa, 18 Februari 2020.
"Pabrik Daimler ini bisa memproduksi 10 unit (truk dan bus) dalam sehari. Itu juga sesuai pesanan,"ujar salah seorang kru Daimler Group Indonesia yang menjadi pemandu tur pabrik.