TEMPO.CO, Jakarta - Honda Motor Co menyatakan akan menunda pengoperasian pabrik perakitan di Wuhan, Cina, hingga 11 Maret 2020. Wuhan merupakan kota tempat virus corona pertama kali ditemukan.
Perpanjangan penutupan pabrik itu dilakukan setelah otoritas pemerintah meminta perusahaan untuk menjauhkan pekerja dari risiko penyebaran virus corona hingga 11 Maret, demikian Reuters melaporkan pada Jumat, 21 Februari 2020.
Dalam sebuah pernyataan, produsen mobil Jepang itu mengatakan bahwa mereka berencana untuk memulai kembali operasi di pabrik pada 11 Maret 2020, dan akan melanjutkan produksi pada minggu itu.
“Beberapa operasi di pabrik lain di Cina telah dimulai lagi minggu ini,” kata Honda.
Sebelumnya, Toyota menyatakan telah mengoperasikan kembali tiga dari empat pabrik mereka di Cina mulai 17-18 Februari 2020.
Sebelumnya, pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi kembali pada 3 Februari 2020 usai libur Tahun Baru Imlek, tapi ditunda karena wabah virus corona belum dapat dikendalikan.
Operasi di pabrik Toyota di Changchun, provinsi Jilin, dan pabrik lain di Guangzhou, provinsi Guangdong, akan dimulai kembali pada Senin, 17 Februari 2020, sementara pabrik di kota pelabuhan Cina Utara, Tianjin, akan melanjutkan operasi pada Selasa, 18 Februari 2020, kata Toyota seperti diwartakan Reuters, Minggu, 16 Februari 2020.
Satu lagi pabrik Toyota di provinsi Sichuan di Chengdu belum akan dioperasikan kembali.
Beberapa pabrikan otomotif dunia yang memiliki pabrik perakitan di Cina, terutama di provinsi Hubei, Wuhan, memperpanjang penutupan pabriknya terkait virus corona.
Virus corona yang sudah menewaskan ribuan orang ini juga membuat pabrik otomotif di Korea Selatan seperti Hyundai Motors, KIA Motors, dan Renault tutup karena pasokan suku cadang dari Cina terhambat. Nissan juga menutup pabriknya di Kyushu beberapa waktu lalu.