TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Filipina tahun ini membuat kejutan dengan menghadirkan produk baru Raider J Crossover yaitu motor bebek bergenre trail. Motor ini memiliki suspensi panjang ala sport namun dengan sasis dan mesin bebek. Bebek offroad ini akan bersaing dengan Honda CRF 150L dan Kawasaki KLX 150.
Selama ini Raider dikenal sebagai motor ayam jago dengan desain sporty ala balap. Suzuki Raider pertama kali dirakit oleh pabrik di Thailand yang kemudian diekspor ke sejumlah negara seperti Indonesia dan Filipina. Generasi pertama Raider hadir dengan mesin 125 cc yang kemudian meningkat menjadi 150cc yang dijuluki hyperunderbone.
Suzuki Filipina tahun ini membuat kejutan dengan menghadirkan produk baru Raider J Crossover yaitu motor bebek bergenre trail. Sumber: pandulaju.com.my
Beda dengan model buatan Filipina ini menggunakan mesin dari bebek Suzuki Smash berkapasitas 113cc dengan suplai injeksi pendinginan masih mengandalkan udara dan transmisi 4 speed. Menurut Suzuki Filipina, model ini dikembangkan dengan melibatkan desainer Jepang namun dibuat sesuai kondisi jalan raya di Filipina.
Yang mengagetkan konsumsi bahan bakar Raider ini mencatatkan 66km per liter dengan kecepatan maksimum pada 102 kilometer per jam. Pengereman masih mengandalkan cakram di depan dan teromol di belakang. Suspensi depan mengandalkan model teleskopik dengan pelindung karet dan dual shock di bagian belakang sesuai dengan kebutuhan jalanan offroad.
Suzuki Filipina tahun ini membuat kejutan dengan menghadirkan produk baru Raider J Crossover yaitu motor bebek bergenre trail. Sumber: pandulaju.com.my
Pada bagian indikator speedometer masih mengandalkan analog. Dari desainnya tidak berubah dari Suzuki Smash. Lampu depannya masih mengandalkan bolam halogen.
Raider J Crossover dijual pada harga 63,900 pesos atau sekitar Rp 17,3 juta cukup murah sebanding dengan harga motor bebek di Indonesia. Pilihan warna terdapat dalam merah, biru, hitam dan warna spesial, biru dan kuning.
PANDU LAJU