Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Menambal Ban Agar Tidak Membikin Anda Repot di Jalan

Reporter

Ilustrasi ban bocor. Januari 2018. TEMPO/Wawan Priyanto
Ilustrasi ban bocor. Januari 2018. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Secanggih apapun teknologi ban kendaraan yang Anda miliki, tetap berpotensi bocor. Kalau tidak sobek atau rusak. Jika sudah terjadi, mau tidak mau atau suka tidak suka, harus ditambal.

Management Trainee PT Sumi Rubber Indonesia, Bambang Hermanuhadi menjelaskan seputar kondisi tersebut. Kata dia, ada tiga jenis atau teknik menambal ban yang umumnya dipakai di Indonesia. Pertama, Patch-Plug, kedua, Tire Patch, dan ketiga model string tubeless atau tambal 'cacing'.

"Paling bagus itu Plug-Patch. Kalau model tip-top (Patch Tire) aja, masih kurang karena cuman ditempel. Kalau Plug-Patch, ada jarum kayak payung yang bisa menutup dari dalam dan luar ban," ujarnya di sela-sela acara perkenalan Ban Dunlop SP Sport LM705 di Cikarang, Kamis, 20 Februari 2020.

Kalau cuma model tambal cacing, kata Bambang, memang paling praktis dan murah. Namun, model itu tidak direkomendasikan karena menyangkut kualitas tambalan yang tidak bagus. Di mana bisa mempengaruhi kinerja ban.

"Masalahnya itu ada potensi masuknya uap air yang merembes ke kawat ban. Kalau udah bolong, kawatnya terbuka itu bisa berkarat. Kalau udah berkarat, ban bergelombang dan gak enak dipake," ujanrnya.

Selain itu, Bambang juga tidak merekomendasikan proses penambalan ban, apabila kasusnya terdapat kebocoran yang lukanya lebih dari 12 mm. Pertama itu besar luka (bocor), kata dia, kalau lukanya lebih dari 12 mm percuma saja ditambal, apalagi pakai model string (cacing).

"Satu string itu, paling 6 mm. Nah kalau lukannya 12 mm, tambalan butuh 2-3 string dan itu sangat rentan sekali copot. Jadi kalau besar lubangnya lebih 10 mm, gak usah ditambal, mending ganti baru," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, kondisi titik bocor yang berdekatan juga perlu diperhatikan. Jarak antar titik bocor satu dengan yang lain tak boleh kurang dari 40 cm.

"Jurang dari 40 cm, dikhawatirkan melebar, menjalar, dan bersatu dengan lubang lainnya," ucapnya.

Adapun hal yang tak kalah penting menyoal dunia ban, kata Bambang, adalah sensitifnya area sidewall pada sebuah ban. Sidewall atau dinding ban perlu dihaga dengan baik dan hati-hati. Bahkan Bambang dengan tegas menyatakan, ban perlu diganti jika terdapat sobek atau goresan pada bagian tersebut.

"Kalau untuk disidewall, semua harus diganti, segala jenis luka harus luka, gak ada perbaikan. Yang boleh perbaikan cuma telapak ban, kalau bagian dinding, percuma saja karena ini bagian itu main terus. Biar ditambal bagaimanapun," ujarnya.

"Kalau benangnya belum keliatan, it's oke masih aman dipakai. Tapi kalau sudah keliatan warna coklat, mau tidak mau harus diganti. Meledak tinggal soal waktu."

Nah, jadi jangan salah pilih teknik menambal ban jika ingin tenang di jalan. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ban Hankook ION Dilengkapi Busa di Bagian Dalam, Ini Fungsinya

5 hari lalu

Busa di dalam ban Hankook ION. TEMPO/ Erwan Hartawan
Ban Hankook ION Dilengkapi Busa di Bagian Dalam, Ini Fungsinya

Busa di bagian dalam ban Hankook ION berguna sebagai peredam suara yang mengurangi kebisingan saat tapak ban melintas di atas permukaan aspal.


Hankook Ion Race Jadi Ban Khusus Balapan Formula E Jakarta 2023

5 hari lalu

Hankook Ion Race jadi ban balap Formula E 2023 (Hankook)
Hankook Ion Race Jadi Ban Khusus Balapan Formula E Jakarta 2023

Hankook menyiapkan ban khusus balapan balapan ABB FIA Formula E Jakarta.


Pirelli Ciptakan Ban Mobil Terkoneksi ke Ponsel

23 hari lalu

Ban Pirelli P Zero Trofeo R menjadi andalan untuk melesat. (Foto: McLaren)
Pirelli Ciptakan Ban Mobil Terkoneksi ke Ponsel

Pirelli mengakui bahwa digitalisasi sangat membantu proses pengembangan mobil termasuk ban mobil.


Michelin Bikin Ban Mobil Listrik Ramah Lingkungan, Kejar Target Net Zero Carbon

26 hari lalu

Michelin mengumumkan rencananya membuat ban mobil listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. FOTO: Michelin
Michelin Bikin Ban Mobil Listrik Ramah Lingkungan, Kejar Target Net Zero Carbon

Menurut Michelin ban mobil listrik juga perlu mendapatkan perawatan yang konsisten, selayaknya ban mobil pada umumnya.


Ini 8 Bagian Mobil yang Perlu Diperiksa Setelah Mudik Lebaran 2023

42 hari lalu

Ilustrasi servis mobil di bengkel mobil. 12 Mei 2018. TEMPO/Wisnu Andebar
Ini 8 Bagian Mobil yang Perlu Diperiksa Setelah Mudik Lebaran 2023

Perjalanan panjang mudik Lebaran 2023 dengan berbagai kondisi jalanan dan muatan, membuat ban mobil bekerja lebih ekstra.


Tips Mengecek Mobil Sebelum Mudik Lebaran 2023

56 hari lalu

Teknisi layanan Auto2000 THS Inspector sedang memeriksa mobil pelanggan. (Foto: Auto2000)
Tips Mengecek Mobil Sebelum Mudik Lebaran 2023

Para pengguna mobil Toyota perlu persiapan matang sebelum bepergian libur dan mudik Lebaran 2023. Maka perlu panduan mengecek mobil.


Mudik Lebaran 2023, Suzuki Beri Tips Mobil Hemat BBM

1 April 2023

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Mudik Lebaran 2023, Suzuki Beri Tips Mobil Hemat BBM

Menurut Suzuki membawa beban yang berlebihan selama mudik lebaran akan membuat mobil bekerja keras sehingga boros BBM.


Ban Mobil Benjol Gara-gara Malas Isi Angin, Mitos atau Fakta?

28 Maret 2023

Ilustrasi mengganti ban mobil. (Auto2000)
Ban Mobil Benjol Gara-gara Malas Isi Angin, Mitos atau Fakta?

Ada beberapa penyebab ban mobil benjol. Satu di antanya adalah dikarenakan memiliki tekanan angin yang kurang.


6 Tips Hemat BBM Pakai Mobil saat Mudik Lebaran 2022

27 Maret 2023

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
6 Tips Hemat BBM Pakai Mobil saat Mudik Lebaran 2022

Jumlah pelaku mudik Lebaran 2023 diprediksi 123,8 juta orang atau naik 15 persen dari tahun lalu. Perlu tips hemat BBM saat mudik pakai mobil.


Alasan GT Radial Belum Produksi Ban Khusus Mobil Listrik

9 Maret 2023

Ban GT Radial Savero A/T Pro sebagian besar memiliki desain sidewall dengan OWL (Outline White Letter). (Foto: Tempo/Kusnadi)
Alasan GT Radial Belum Produksi Ban Khusus Mobil Listrik

GT Radial saat ini mengklaim tengah melakukan studi dan pengembangan ban khusus untuk mobil listrik.