TEMPO.CO, Jakarta -Ban serep memiliki fungsi yang penting bahkan bisa dibilang vital. Saat kondisi darurat tanpa ban cadangan tentu akan merepotkan pengemudi. Ban serep ini penting karena akan diperlukan untuk mengganti ban mobil yang mungkin mengalami bocor atau pecah di tengah perjalanan.
Sejumlah model kendaraann ban serep ini biasanya ditempatkan di bagasi belakang, kolong mobil, dan ada juga yang dipasang di pintu belakang. Walaupun terlihat terlindungi dengan baik, ban serep ini membutuhkan perawatan agar kondisinya tetap baik dan bisa digunakan saat darurat.
Seperti dikutip dariu laman Suzuki, satu hal yang penting untuk diingat saat merawat ban serep adalah pastikan kondisi tekanan anginnya tetap terjaga supaya siap dipakai saat diperlukan. Untuk ban serep yang ditempatkan di kolong mobil, perlu mendapatkan perawatan ekstra.
Alasannya, ban serep di kolong mobil bisa dengan mudah terkena cipratan lumpur atau kotoran, terlebih kalau ban serep tersebut tidak diberi pelindung (cover). Kotoran bisa bisa menempel di bagian antara rim dengan bead (pinggir ban yang menempel ke pelek). Jika kotoran ini mengering, maka berisiko membuat celah antara pelek dan ban. Akibatnya, angin gampang keluar dan membuat ban jadi kehilangan tekanan anginnya.
Bagi pemilik mobil dengan ban serep di kolong mobil, sangat disarankan untuk lebih rajin mengecek dan membersihkannya. Jika mengalami masalah segera bawa kendaraan ke bengkel resmi atau bengkel langganan yang bisa dipercaya.