TEMPO.CO, Shenyang - BMW Brilliance Automotive (BBA), perusahaan patungan antara BMW Group dan Brilliance China Automotive Holdings Ltd meluncurkan mobil ke-3 juta dari jalur produksi di Shenyang, ibu kota provinsi Liaoning, Cina, Kamis, 27 Februari 2020.
Anggota Dewan Manajemen BMW yang bertanggung jawab untuk produksi, Milan Nedeljkovic, mengatakan BBA memproduksi 530.000 mobil pada 2019, dan yang ketiga, plug-in hybrid, menunjukkan tekad BMW untuk menggali lebih dalam ke pasar kendaraan energi terbarukan di Cina.
BBA melanjutkan produksi pabrik Tiexi dan Dadong di Shenyang pada 17 Februari 2020, dengan hampir 20.000 karyawan, termasuk dari pemasoknya yang bekerja di pabrik, kembali bekerja sesuai jadwal.
Pemerintah daerah telah memberikan serangkaian langkah-langkah pendukung untuk logistik, layanan bus antar-jemput untuk staf dan pembangunan proyek baru untuk memastikan dimulainya kembali pekerjaan dengan lancar, kata Franz Decker, wakil presiden senior teknologi dan pembuatan BBA.
Cina telah menjadi pasar penjualan terbesar di dunia untuk BMW, yang menjual lebih dari 720.000 mobil pada 2019.
Produsen mobil Jerman itu telah menginvestasikan lebih dari 52 miliar yuan (setara Rp 105,9 triliun) dan membangun dua pabrik perakitan serta satu pabrik mesin di Shenyang.
XINHUA | CHINA DAILY