Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua WNI Positif Virus Corona, Target GIICOMVEC 2020 Tak Berubah

Reporter

image-gnews
Pameran GIICOMVEC 2018. (GIICOMVEC)
Pameran GIICOMVEC 2018. (GIICOMVEC)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi memastikan pihaknya tidak mengubah target pengunjung pada Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC 2020) meski ada ancaman penyebaran virus corona (Covid - 19).

Ajang dua tahunan tersebut optimistis mendatangkan 15.000 pengunjung pada tahun ini. Yohannes mengatakan pihaknya tidak merevisi target lantaran sistem transaksi dalam acara ini lebih kepada business to business (B2B).

"Rasanya enggak karena kami ini B2B jadi kami langsung, kami kejar satu per satu," ucapnya kepada Bisnis, Senin, 2 Maret 2020. 

Pada gelaran GIICOMVEC 2020 ini sejumlah APM diketahui bakal meluncurkan sejumlah produk baru. Misalnya, Suzuki yang rencananya bakal memperkenalkan mobil niaga terbarunya. Namun, sayangnya pihak PT Suzuki Indomobil Sales masih enggan mengungkapkan apa produk barunya itu.

Kemudian Mitsubishi Fuso, juga akan meluncurkan varian terbaru mereka yakni varian terbaru dari Fuso Fighter, serta menampilkan truk listrik dari Mitsubishi Fuso yaitu E-Canter. Sementara itu, sama halnya dengan Suzuki, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) masih enggan untuk memaparkan produk terbaru mereka di Giicomvec 2020.

Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) Duljatmono menyatakan dirinya tidak memasang target tertentu. Pasalmya pihaknya hanya memperkenalkan produk baru pada gelaran Giicomvec 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, Direktur Penjualan dan Promosi PT HMSI Santiko Wardoyo meyakini bakal ada dampak dari sentimen virus corona terhadal Giicomvec 2020. Hanya saja dirinya enggan berspekulasi lebih jauh dan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah.

"Kemungkinan ada juga, ya kami lihat keputusan pemerintah," kata Santiko kepada Bisnis.

Sebelumnya, pameran otomotif khusus kendaraan komersil, Giicomvec dipastikan bakal tetap digelar pada 5-8 Maret 2020 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC).

Hal itu ditetapkan meski pemerintah baru saja mengumumkan bahwa sudah ada dua Warga Negara Indonesia (WNI) di Indonesia yang terjangkit virus corona. Di sisi lain, beberapa pameran otomotif internasional batal digelar lantaran wabah virus corona.

BISNIS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

6 hari lalu

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.


Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

11 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

Covid-19 varian Pirola telah menyerang banyak orang dan pakar meminta mewaspadai gejalanya karena mirip flu sehingga perlu dipastikan dengan tes.


Hadapi Covid-19 Varian Pirola, Kemenkes Belum Wajibkan Pakai Masker

11 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan masker dua lapis. Shutterstock
Hadapi Covid-19 Varian Pirola, Kemenkes Belum Wajibkan Pakai Masker

Kemenkes belum membuka opsi kembali wajib memakai masker di ruang publik menyusul munculnya COVID-19 varian Pirola di sejumlah negara.


Laporan WHO Sebut Ada 1.4 Juta Kasus Baru Positif Covid-19

21 hari lalu

Laporan WHO Sebut Ada 1.4 Juta Kasus Baru Positif Covid-19

WHO melaporkan ada lebih dari 1.4 juta kasus baru positif Covid-19 dan 1.800 kematian akibat virus corona dari 31 Juli 2023 - 27 Agustus 2023


Covid-19 Masih Mengintai, Kasus di New York Naik 55 Persen Akibat Varian Baru

45 hari lalu

Seorang staf membantu penumpang di Bandara Internasional John F. Kennedy selama penyebaran varian virus corona Omicron di Queens, New York City, AS, 26 Desember 2021. REUTERS/Jeenah Moon
Covid-19 Masih Mengintai, Kasus di New York Naik 55 Persen Akibat Varian Baru

Jumlah kasus Covid-19 di New York melesat akibat varian baru Eris.


Temuan COVID-19 Paling Bermutasi, Bukti Eksistensi Virus Corona saat Endemi.

54 hari lalu

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Temuan COVID-19 Paling Bermutasi, Bukti Eksistensi Virus Corona saat Endemi.

Laporan ilmuwan tentang temuan COVID-19 paling bermutasi di Indonesia merupakan bukti eksistensi virus corona di tengah endemi.


AS Tangguhkan Dana Federal untuk Lab Wuhan

20 Juli 2023

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
AS Tangguhkan Dana Federal untuk Lab Wuhan

Institut Virologi Wuhan (WIV) China dinilai gagal memberikan dokumentasi terkait kekhawatiran atas pelanggaran protokol keamanan hayati.


Alasan Pakar Sebut Istilah Pencabutan Pandemi Tidak Tepat

21 Juni 2023

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Alasan Pakar Sebut Istilah Pencabutan Pandemi Tidak Tepat

Pakar menyebut penggunaan istilah pencabutan pandemi COVID-19 di Indonesia tidak tepat. Ia pun menjelaskan alasannya.


Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

24 Mei 2023

Jamaah calon haji berusia lanjut kloter pertama embarkasi Aceh menerima obat dari petugas setelah pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Banda Aceh, Aceh, Selasa 23 Mei 2023. Pada musim haji 2023, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag mengangkat tema
Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

Jemaah calon haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada 2023 diminta untuk menerapkan PHBS dalam upaya menghindari MERS-CoV.


Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

22 Mei 2023

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

Satu kasus long Covid ini mencuat dari sebuah hasil studi yang dipublikasi dalam jurnal Cortex pada Maret lalu.