TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar mobil sport mid-engine belakang layak disebut supercar. Merek asal Italia dan Jerman mendominasi segmen ini. Ada mobil sport mid-engine Jepang juga, tetapi itu sudah ditulis dalam sejarah, dengan pengecualian Honda / Acura NSX.
Tapi bagaimana jika Mazda membuat supercar mid-engine belakang sendiri? Seperti apa bentuknya? Desainer grafis Joseph Robinson melakukan konseptualisasi dan membuat versinya sendiri tentang supercar Mazda, yang diposting di Behance-nya.
Menggabungkan pendekatan filosofis Mazda untuk gaya supercar miliknya sendiri, Robinson mampu membuat supercar Jepang yang benar-benar mewakili warisan desain merek Jepang. Sekali pandang pada bagian depannya dan Anda akan melihat kemiripannya dengan Mazda, termasuk penggunaan kurva di seluruh tubuhnya.
Robinson juga menambahkan bahwa konsep supercar Mazda akan memiliki powertrain hybrid. Renesis rotary engine akan menjadi tenaga penggerak utamanya tetapi mengambil bantuan dari motor listrik.
Namun, jangan terlalu berharap dengan menyebutkan mesin rotari. Masa depan Renesis rotary engine masih belum diketahui pada saat ini dan, tentu saja, ini hanya render dan imajinasi dari seorang desainer. Tapi siapa yang tahu? Mungkin saja di masa depan akan melihat supercar mid-engine Mazda, cepat atau lambat.
MOTOR1
