TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor atau TAM meluncurkan New Agya di tengah meluasnya wabah virus corona. Namun mereka tidak mengubah target awal untuk Toyota Agya sebesar 2.200 unit per bulan pada 2020.
"Memang COVID-19 ini kejadian luar biasa, kami juga terus memantau. Kami berharap, itu tidak terlalu berdampak besar terhadap ekonomi dan penjualan kami,"ujar Direktur Marketing TAM, Anton Jimmi Suwandy, Kamis, 19 Maret 2020.
Meski khawatir, Anton menyatakan bahwa persiapan Toyota Agya sudah direncanakan jauh hari. Sehingga, menurutnya TAM masih percaya diri mematok target penjualan awal sebesar 2.200 unit per bulan atau sekitar 26 ribu unit pada 2020.
"Kita berharap mudah-mudahan kondisi pasar bisa menerima New Agya sehingga pencapaian kami sesuai target,"ujarnya.
Toyota Agya terbaru hadir dengan perubahan yang cukup signifikan. Seperti desain front bumper yang baru dengan desain grille dan head lamp yang sudah LED. Di bagian samping terlihat lebih sporty dengan velg alloy wheeel.
Di bagian interior jiga kendapat penyegaran kata Anton dengan hadirnya aplikasi advance fitur yang berkelas. Seperti engine start stop button dan head unit yang sudah layar sentuh untuk varian TRD. "Ini canggih untuk entry car,"ujarnya.
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Susumu Matsuda, menambahkan bahwa dirinya tak bosan-bosan menyebut bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Toyota. "Indonesia memiliki banyak penduduk, banyak industri, dan kaya sumber daya,"ujarnya.