TEMPO.CO, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia menghentikan seluruh produksi model di Indonesia. Kepastian ini diungkap salah seorang sumber dari Nissan Indonesia. Langkah Nissan ini dilakukan setelah sebelumnya lebih dulu menghentikan produksi Datsun.
"Nissan telah memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di pabrik di Indonesia,"ujar sumber tersebut kepada Tempo, Kamis, 19 Maret 2020.
Keputusan ini disebut bagian dari rencana optimisasi perusahaan yang mencakup rightsizing atau pendekatan untuk mengurangi staf di mana jabatan-jabatan diurutkan menurut prioritas untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pekerjaan yang tidak perlu.
Selain itu, Nissan Indonesia juga akan melakukan optimasi produksi dan reorganisasi operasi bisnis. Sejurus dengan itu, perusahaan juga akan menjalankan reformasi strategis untuk membangun basis operasional demi memastikan profitabilitas yang konsisten dan berkelanjutan dalam jangka menengah.
"Kita akan terus bekerja dengan mitra aliansi kami untuk memastikan keberadaan manufaktur di Indonesia. Kita juga berfokus untuk meningkatkan merek Nissan dengan terus menghadirkan model-model baru,"ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Isao Sekiguchi, mengatakan tahun depan, Nissan menyiapkan setidaknya ada tiga model baru yang akan masuk ke pasar Indonesia. Dua dari tiga model itu adalah Nissan LEAF dan Note e Power. "Satu lagi model baru nanti diumumkan," kata Sekiguchi akhir tahun lalu.
Sekiguchi menambahkan bahwa selama empat tahun terakhir merupakan tahun yang sulit bagi Nissan Indonesia dan juga mitra dealer karena tidak ada model baru.
Nissan LEAF sendiri merupakan produk mobil listrik dari Nissan yang sudah mendapat tempat di pasar global. Sejak diluncurkan tahun 2010, mobil ini sudah terjual 400 ribu unit di 51 negara.
Motor listrik Nissan LEAF sanggup menghasilkan output 150 hp dengan torsi maksimal 320 Nm. Tenaga sebesar itu membuat mobil ini sanggup melesat dari titik nol hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 7,6 detik.
Mobil listrik Nissan LEAF diklaim aman saat melewati genangan air maksimum setinggi 60 centimeter. Mobil full listrik ini juga disebut memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk aktivitas sehari-hari di berbagai kontur jalan di Indonesia.