TEMPO.CO, Jakarta - Jaguar Land Rover mengumumkan akan menghentikan sementara produksi kendaraan di pabrik di Inggris selama beberapa pekan ke depan. Penghentian produksi ini terkait dengan upaya untuk mencegah penyebaran virus corona yang melanda negara itu dalam beberapa hari terakhir.
Dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, JLR berharap pabrik di Inggris dapat beroperasi kembali pada 20 April 2020, namun akan direview terlebih dahulu dengan melihat perkembangan situasi yang ada.
Sebagai bentuk tanggung jawab dari perusahaan, Jaguar Land Rover beroperasi sejalan dengan arahan dari NHS dan Badan Kesehatan Masyarakat Inggris untuk meminimalkan penyebaran dari virus corona. Perusahaan akan melanjutkan produksi ketika kondisi memungkinkan.
Hingga saat ini, pabrik Jaguar Land Rover di Brazil dan India tetap beroperasi. Pabrik joint venture di Cina dibuka pada 24 Februari 2020, karena keadaan di Cina sudah berangsur normal dari wabah virus corona.