Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantu Korban Corona, Pria Ini Buat Ventilator dari Barang Bekas

Reporter

image-gnews
Ventilator mekanis dibuat dari barang bekas kendaraan. Sumber: autoevolution.com
Ventilator mekanis dibuat dari barang bekas kendaraan. Sumber: autoevolution.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika sejumlah produsen otomotif ikut turun tangan dalam penyediaan ventilator sebagai peralatan untuk menangani korban COVID-19. Seorang pecinta otomotif, Marco Mascorro telah merakit ventilator mekanis, atau ventilator pandemi sebagaimana ia menyebutnya, dengan suku cadang mobil yang dibeli dari Amazon, menggunakan desain yang sangat dasar yang bahkan tidak bergantung pada pengontrol seperti Arduino atau Raspberry Pi.

Sebagai gantinya, seluruh sistem menggunakan relay dan switch, serta bagian-bagian mobil yang bisa ditemukan oleh siapa saja. Manfaat utama dari proyek ini: karena suku cadang mobil mudah didapat, merakit ventilator dapat membantu mengatasi kekurangan alat yang sedang dihadapi rumah sakit.

Dalam video YouTube yang menggambarkan desain ventilator, Mascorro menjelaskan bahwa ia menggunakan bagian-bagian seperti kompresor, filter udara, pengatur udara, beberapa katup, silinder udara, dan bahkan filter ULPA. Filter ULPA, sangat penting, karena digunakan untuk menyaring udara yang terkontaminasi yang dihembuskan oleh pasien yang terinfeksi, dalam penjelasan Mascorro.

“Saat ini, dalam desain saya memiliki filter ULPA, yang merupakan filter partikel ultra-rendah. Ini mungkin jauh lebih efisien daripada, filter HEPA. Ini dirancang untuk menyaring 0,12 mikron, " dalam catatan Mascorro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya, ia menyebut desain buatannya tidak disetujui oleh FDA dan tidak boleh digunakan untuk mendiagnosis, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit. Mascorro mengatakan dia sudah mengerjakan versi 2 ventilator ini, namun ia tidak menyerah akan melakukan modifikasi pada detail tambahan sehingga bisa disetujui rumah sakit.

AUTO EVOLUTION

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

9 hari lalu

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.


Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

15 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

Covid-19 varian Pirola telah menyerang banyak orang dan pakar meminta mewaspadai gejalanya karena mirip flu sehingga perlu dipastikan dengan tes.


Hadapi Covid-19 Varian Pirola, Kemenkes Belum Wajibkan Pakai Masker

15 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan masker dua lapis. Shutterstock
Hadapi Covid-19 Varian Pirola, Kemenkes Belum Wajibkan Pakai Masker

Kemenkes belum membuka opsi kembali wajib memakai masker di ruang publik menyusul munculnya COVID-19 varian Pirola di sejumlah negara.


Laporan WHO Sebut Ada 1.4 Juta Kasus Baru Positif Covid-19

25 hari lalu

Laporan WHO Sebut Ada 1.4 Juta Kasus Baru Positif Covid-19

WHO melaporkan ada lebih dari 1.4 juta kasus baru positif Covid-19 dan 1.800 kematian akibat virus corona dari 31 Juli 2023 - 27 Agustus 2023


Covid-19 Masih Mengintai, Kasus di New York Naik 55 Persen Akibat Varian Baru

49 hari lalu

Seorang staf membantu penumpang di Bandara Internasional John F. Kennedy selama penyebaran varian virus corona Omicron di Queens, New York City, AS, 26 Desember 2021. REUTERS/Jeenah Moon
Covid-19 Masih Mengintai, Kasus di New York Naik 55 Persen Akibat Varian Baru

Jumlah kasus Covid-19 di New York melesat akibat varian baru Eris.


Temuan COVID-19 Paling Bermutasi, Bukti Eksistensi Virus Corona saat Endemi.

57 hari lalu

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Temuan COVID-19 Paling Bermutasi, Bukti Eksistensi Virus Corona saat Endemi.

Laporan ilmuwan tentang temuan COVID-19 paling bermutasi di Indonesia merupakan bukti eksistensi virus corona di tengah endemi.


AS Tangguhkan Dana Federal untuk Lab Wuhan

20 Juli 2023

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
AS Tangguhkan Dana Federal untuk Lab Wuhan

Institut Virologi Wuhan (WIV) China dinilai gagal memberikan dokumentasi terkait kekhawatiran atas pelanggaran protokol keamanan hayati.


Alasan Pakar Sebut Istilah Pencabutan Pandemi Tidak Tepat

21 Juni 2023

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Alasan Pakar Sebut Istilah Pencabutan Pandemi Tidak Tepat

Pakar menyebut penggunaan istilah pencabutan pandemi COVID-19 di Indonesia tidak tepat. Ia pun menjelaskan alasannya.


Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

24 Mei 2023

Jamaah calon haji berusia lanjut kloter pertama embarkasi Aceh menerima obat dari petugas setelah pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Banda Aceh, Aceh, Selasa 23 Mei 2023. Pada musim haji 2023, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag mengangkat tema
Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

Jemaah calon haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada 2023 diminta untuk menerapkan PHBS dalam upaya menghindari MERS-CoV.


Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

22 Mei 2023

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Satu Lagi Kemungkinan Long Covid adalah Face Blindness, Tak Bisa Mengingat Wajah

Satu kasus long Covid ini mencuat dari sebuah hasil studi yang dipublikasi dalam jurnal Cortex pada Maret lalu.