TEMPO.CO, Jakarta - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) tetap percaya diri target penjualan bisa tercapai meski tidak memiliki strategi penjualan khusus untuk menghadapi pandemi corona yang kian meluas.
"Sejauh ini kami mengikuti anjuran pemerintah terkait wabah corona, masalah penjualan tetap optimistis. Ya, tinggal lihat daya serap masyarakat juga," kata Line Head Production Department Marketing & Sales KMI, Sucipto Wijono saat dihubungi, Kamis, 26 Maret 2020.
Untuk proses penjualan sampai transaksi, kata Sucipto, KMI masih mengandalkan dealer. Dengan kata lain, akan tetap ada interaksi antara sales dan calon konsumen. Belum ada sistem transaksi yang 100 persen virtual.
"Kami ada online dari dealer, tapi belum bisa mengirim sales," ujar dia.
Sucipto menambahkan bahwa KMI akan terus memantau bagaimana kebutuhan masyarakat terhadap sepeda motor di tengah imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah atau mengadakan kerumuman. Termasuk melarang diadakannya pameran yang lumrah diikuti sejumlah APM untuk melakukan proses penjualan.
Dia juga tak menampik bahwa dalam beberapa bulan ke depan, kebutuhan pokok akan lebih diutamakan ketimbang sepeda motor. Saat ditanya bagaimana tren penjualan selama bulan Maret 2020, tengah meningkatnya wabah corona, Sucipto belum mau menanggapi.