TEMPO.CO, Jakarta - Crossover mini terbaru baru Toyota adalah salah satu dari sekian banyak korban dari Geneva Motor Show 2020 yang dibatalkan karena pandemi corona. Mobil yang dikabarkan berbasis Toyota Yaris itu seharusnya ditampilkan secara perdana di Swiss awal bulan ini.
Seperti dilansir dari motor1.com, sebagian besar mobil yang dijadwalkan debut di Geneva Motor Show telah terungkap. Namun produk Toyota yang satu ini belum. Faktanya, kita mungkin harus menunggu beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan karena perusahaan Jepang itu membuat keputusan untuk menunda peluncuran akibat wabah virus corona.
Beruntung, fotografer motor1.com berhasil menangkap beberapa momentum mobil hatchback tersebut. Menurut mereka, mobil ini tampak aneh dengan suspensi yang lebih tinggi. Selain itu, mobil ini juga disebut memiliki banyak kemiripan dengan Yaris generasi terbaru, tentunya dengan ground clearance yang sedikit lebih tinggi.
Crossover mini yang belum diketahui namanya ini diprediksi menggunakan platform TNGA-B yang sama dengan Yaris. Untuk dapur pacu diduga akan memakai mesin bensin-listrik 1,5 liter plus powertrain hybrid dengan sistem penggerak empat roda atau All-Wheel Drive.
Toyota juga telah berjanji bahwa akan menghadirkan mobil yang lebih dari sekadar versi crossover hatchback subkompak. Alasannya, mobil ini ditenagai mesin powerfull dan akan menjadi model B-SUV yang sama sekali baru. Desain yang kompak dan dinamis. Crossover mini Toyota terbaru ini kabarnya akan mulai dijual di Eropa pada bulan Maret 2021.