TEMPO.CO, Jakarta - Hingga saat ini proses produksi di pabrik mobil Honda di Indonesia masih berjalan dengan normal kendati virus corona mulai mewabah. "Kami masih produksi untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor," kata Yusak Billy, Business Innovation, Sales and Marketing Director PT Honda Prospect Motor, kepada Tempo, Kamis, 26 Maret 2020.
Billy menambahkan bahwa perusahaan terus memantau perkembangan virus corona di daerah sekitar pabrik. "Kami akan mengikuti anjuran pemerintah terkait virus corona," ujar dia.
Billy menambahkan bahwa perusahaan sudah menerapkan bekerja dari rumah (work from home) sejak pekan lalu. Saat ini, lanjut dia, karyawan dibagi dalam dua grup yang masuk ke kantor secara bergantian. "Kami lakukan protokoler untuk mengantisipasi penyebaran virus corona seperti pengencekan temperatur hingga physical distancing di dalam kantor untuk karyawan yang masuk," katanya.
Meski wabah corona merebak, penjualan Honda di Indonesia pada Februari 2020 belum terpengaruh. Honda Brio menjadi model terlaris sepanjang Februari 2020 dengan penjualan mencapai 6.085 unit. Penjualan Honda Brio menjadi pendorong utama Honda di tengah pasar otomotif yang masih belum stabil serta masuknya virus corona di awal tahun ini.
Angka penjualan Honda Brio tersebut sebagian besar disumbangkan dari Honda Brio Satya dengan total 4.701 unit, meningkat dari penjualan bulan Januari yang tercatat sebanyak 4.347 unit. Sementara itu, varian Honda Brio RS menyumbangkan penjualan sebesar 1.384 unit pada bulan Februari, juga meningkat dibanding penjualan Januari yang tercatat sebesar 1.298 unit.
Secara total, Honda Brio telah meraih penjualan 11.730 unit sepanjang dua bulan pertama tahun 2020. Jumlah tersebut meningkat sebesar 13 persen dibandingkan penjualan Honda Brio pada periode yang sama pada tahun 2019.