TEMPO.CO, Jakarta - Wabah corona yang melanda hampir seluruh negara di dunia memaksa pabrikan otomotif untuk memperpanjang penutupan pabrik mereka. Rata-rata penutupan pabrik akan berlangsung hingga pertengahan April 2020.
Berikut ini daftar pabrikan otomotif yang memperpanjang penutupan pabrik mereka karena corona seperti dilansir Reuters.
Baca Juga:
Ferrari
Ferrari mengatakan pada hari Jumat, 27 Maret 2020, bahwa mereka akan memperpanjang penutupan dua pabrik di Italia dan dibuka kembali pada 14 April 2020. Produsen mobil mewah ini juga akan mengevaluasi ketersediaan suku cadang di pabrik sebelum melakukan rencana untuk pembukaan kembali produksinya.
Ferrari bulan ini menutup pabrik di Maranello dan Modena, di wilayah Italia utara Emilia-Romagna, selama dua minggu hingga 27 Maret 2020 sebagai tanggapan terhadap wabah virus corona dan kekurangan suku cadang.
General Motors
Produsen mobil terbesar di Amerika Serikat, General Motors, mengumumkan akan memperpanjang penutupan pabrik mereka di Amerika Utara yang semula akan berakhir pada 30 Maret 2020. GM bahkan tidak menjelaskan sampai kapan pabrik akan kembali dibuka karena ketidakpastian wabah corona.
GM akan memangkas kompensasi untuk anggota dewan perusahaan hingga 20 persen, sedangkan eksekutif akan mendapatkan potongan antara 25 persen hingga 30 persen. GM menegaskan bahwa manfaat kesehatan untuk karyawan tetap berlaku normal.
Toyota
Toyota Motor Corp mengatakan akan memperpanjang penutupan semua pabrik Amerika Utara selama dua minggu karena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung dan penurunan permintaan kendaraan.
Produsen mobil terbesar di Jepang itu mengatakan akan menutup semua pabrik komponen dan komponen di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat hingga 17 April 2020.
Ford
Ford Motor pekan lalu menyatakan bahwa pihaknya tidak berencana untuk membuka kembali pabrik di AS, Kanada dan Meksiko pada Senin, 30 Maret seperti yang diharapkan semula.
Dilansir Reuters, pabrik Ford tidak akan beroperasi setidaknya hingga 6 April, namun kemungkinan untuk diperpanjang terbuka lebar mengingat wabah corona yang masih berlangsung.