Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Pengusaha Rawat Bus yang Dikandangkan karena Corona

image-gnews
Calon penumpang bersiap menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Ahad, 29 Maret 2020. Sejumlah perantau masih terlihat menumpang bus AKAP untuk keluar dari kota Jakarta. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Calon penumpang bersiap menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Ahad, 29 Maret 2020. Sejumlah perantau masih terlihat menumpang bus AKAP untuk keluar dari kota Jakarta. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hampir 1000 armada dari berbagai Perusahaan Otobus (PO) bus di Daerah Istimewa Yogyakarta terpaksa dikandangkan sementara setelah berhenti beroperasi akibat wabah virus corona.

Armada yang dikandangkan itu mulai bus jenis Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sampai bus pariwisata bersamaan dirumahkannya 3000 kru yang selama ini bertugas.

Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY menyebut penghentian operasional bus setidaknya paling cepat sampai 6 April 2020 nanti atau bisa lebih lama tergantung situasi nasional dalam masa mengahdapi wabah

Lantas, bagaimana cara pengusaha PO bus merawat bus bus itu agar performanya terjaga prima dan laik digunakan saat beroperasi kembali?

Direktur Utama PO Maju Lancar Adi Didit Prasetyo mengatakan di perusahaannya sedikitnya ada 75 armada yang sementara ini berhenti beroperasi.

"Seluruh bus kami tempatkan di garasi atau tempat penyimpanan yang tertutup dan bersih untuk menghindari kerusakan," ujar Didit Senin 30 Maret 2020.

Didit yang juga menjabat sebagai Sekretaris Organda DIY itu mengatakan ada yang harus diperhatikan benar dalam perawataan kendaraan umum itu jika tidak beroperasi dalam jangka waktu tertentu.

Untuk armada yang dirumahkan, jelas, dari sisi suku cadang tidak akan mengalami penyusutan karena tidak digunakan. Sehingga otomatis tidak akan rusak karena disimpan di tempat yang tertutup.

Namun yang justru penting diperhatikan bagaimana agar pengecekan setiap komponen vital intens dilakukan. Seperti sistem rem, mesin, dan lainnya sesuai dengan prosedur tetap (protap) yang ada.

"Setiap hari mesin bus tetap harus dihidupkan untuk menjaga kondisi tetap prima. Kami sudah punya protap untuk perawatan dan saat libur ini pun tetap dilakukan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu saja, Didit mengatakan selama libur ini seluruh armada dilakukan pencegahan penyebaran COVID-19. Salah satunya yakni dengan penyemprotan disinfektan secara berkala.

“Kemarin bus-bus itu juga sudah disemprot disifektan," ujarnya.

Didit menuturkan sebagai pengusaha PO Bus baru kali ini menghentikan layanan karena ada pandemi.

“Kalau jalan macet, ada kecelakaan, terjadi bencana alam, kami punya prosedur jelas. Tapi kalau wabah Corona seperti ini di luar jangkauan kami,” ujarnya.

Didit pun berharap kepada pemerintah supaya segera memberikan insentif seperti bantuan langsung tunai kepada pelaku industri angkutan.

Selain itu juga realisasi kelonggaran pembayaran kredit sesuai dengan arahan Presiden dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ketika kebijakan pengaman itu tidak dilakukan ia khawatir terjadi pemutusan hubungan kerja besar-besaran.

Sebab sejak wabah virus corona meluas satu bulan terakhir ini okupansi mengalami penurunan hingga 90 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

9 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

12 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

12 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Pulo Gebang Diperkirakan pada H-3

13 hari lalu

Pemudik menunggu kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis, 4 April 2024. Puncak kepadatan arus mudik di Terminal Pulo Gebang diperkirakan mulai tanggal 6-8 April mendatang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Pulo Gebang Diperkirakan pada H-3

Pncak keberangkatan arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada H-3 Idulfitri di Terminal Pulo Gebang. Hari ini ada tiga ribu penumpang mudik.


Tiga Ribu Penumpang Mudik dengan Bus via Pulo Gebang Hari Ini

13 hari lalu

Suasana Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur pada Jumat sore, 5 April 2024. Puluhan pengunjung berada di lantai MZ untuk membeli tiket di ruko-ruko yang tersedia. Tempo/Aisyah Amira
Tiga Ribu Penumpang Mudik dengan Bus via Pulo Gebang Hari Ini

Terminal Pulo Gebang melaporkan ada 258 bus yang mengangkut 3.248 penumpang yang mudik pada Sabtu, 6 April 2024.


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

14 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.