TEMPO.CO, Jakarta - W116 merupakan Mercedes-Benz pertama yang menggunakan nama S-Class yang mulai berproduksi pada tahun 1972, sedangkan Toyota mulai meluncurkan Century pada 1960. Beberapa dekade kemudian, keduanya bersaing dalam segmen yang sama sedan mewah dan klasik. Bedanya, Mercy menggarap pasar global namun Century lebih memilih pasar domestik Jepang dengan posisi diatas Lexus LS.
Di tangan modifikator Wald International, Toyota Century bisa diubah mengungguli S-Class. Wald adalah pemegang proyek dari Toyota Hilux Sports Line Black Bison Edition.
Pada tahap awal, Wald menggarap penggantian velg yang lebih besar yaitu 22 inci, tersedia dalam dua desain dan total lima kali selesai. Harga mulai dari ¥ 103.000 atau Rp 15,8 juta hingga ¥ 146.000 atau Rp 22,4 juta per buah.
Toyota Century racikan Wald International. Sumber: autoevolution.com
Spoiler depan, skirt belakang dengan lampu LED terintegrasi, dan spoiler bagasi melengkapi daftar perangkat tambahan. Modifikasi ini juga tidak murah. Spoiler trunk membuka daftar harga 118.000 yen atau Rp 18,1 juta sementara modifikasi pada bagian samping bodi menguras kocek 248.000 yen atau Rp 38 juta.
Namun, Wald International tidak hanya memodifikasi Century pada bodi dan tampilan. Mesin pun jadi jarahan, konfigurasi V8 mengantikan V12 dari generasi sebelumnya, dengan mempertimbangkan performa maupun efisiensi. Blunderbuss 5,0 liter memiliki konsumsi 32 mil per galon dalam pengujian di uji Jepang untuk penghematan bahan bakar.
Mesin 2UR-FSE mampu menghasilkan tenaga 375 tenaga kuda sementara motor listrik menaikkan output menjadi 425 tenaga kuda. Toyota Century dilengkapi dengan e-CVT untuk memaksimalkan efisiensi.
AUTO EVOLUTION
