Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Layanan Skuter Listrik Punya Teknologi Cegah Penularan COVID-19

Reporter

image-gnews
NanoSeptic ini dipasang pada permukaan pada hand grip dan tuas rem skuter listrik yang diklaim menghilangkan risiko penularan Coronavirus baru. Sumber: autoevolution.com
NanoSeptic ini dipasang pada permukaan pada hand grip dan tuas rem skuter listrik yang diklaim menghilangkan risiko penularan Coronavirus baru. Sumber: autoevolution.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh dunia telah terkena dampak pandemi Coronavirus. Tentunya layanan berbagi pada skuter listrik bisa menjadi media penularan virus berbahaya tersebut.

Salah satunya, Wheels operator skuter listrik yang beroperasi di Amerika Serikat menyiapkan strategi yang berbeda. Perusahaan ini mengandeng kemitraan dengan NanoSeptic, untuk mencegah penularan pada skuter listrik. NanoSeptic ini dipasang pada permukaan pada hand grip dan tuas rem yang diklaim menghilangkan risiko penularan Coronavirus baru.

NanoSeptic ini dipasang pada permukaan pada hand grip dan tuas rem skuter listrik yang diklaim menghilangkan risiko penularan Coronavirus baru. Sumber: autoevolution.com

NanoSeptic pada lapisan handgrip dan tuas rem mengandung mineral nanocrystal. Ketika sumber cahaya mencapai nanocrystal ini, maka menciptakan reaksi oksidasi kuat dan bebas racun yang terus-menerus memecah setiap kontaminan organik pada tingkat mikroskopis tanpa menggunakan racun, logam berat atau bahan kimia berbahaya. NanoSeptic mengatakan pembersihan diri pada permukaan lebih efisien dalam membunuh virus dan kuman daripada cairan kimia pembersih.

Dengan menggunakan lapisan pada hand grip dan tuas rem, pengendara akan tahu dengan pasti bahwa selama perjalanan tidak memiliki risiko infeksi. Wheels menjanjikan untuk mendisinfeksi peralatan sesering mungkin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menarik minta pengguna skuter, Wheels juga menawarkan rencana harga sewa baru, mulai dari US$ 29,99 atau sekitar Rp 497 ribu per minggu atau US$ 89,99 per bulan.

“[Kami] sangat percaya bahwa Wheels berada dalam posisi unik untuk membantu komunitas kami melewati tantangan saat ini,” kata perusahaan itu dalam sebuah unggahan di blog resminya.

“Tidak seperti transportasi umum dan berbagi perjalanan dengan mobil, yang mengharuskan banyak orang berada dalam jarak yang dekat satu sama lain, mengendarai Wheels memungkinkan orang untuk mencapai tempat yang mereka inginkan sambil mempraktikkan jarak sosial yang tepat,” pernyataan tersebut menambahkan. Dengan permukaan NanoSeptic, ini sekarang dapat digunakan dengan aman, dengan risiko infeksi yang minimal.

AUTO EVOLUTION

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

3 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

6 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

7 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.


Polytron Kenalkan 11 Fitur Motor Listrik Fox-R

8 hari lalu

Polytron Fox-R tampil di IMOS+ 2023. (Foto: TEMPO/Erwan Hartawan)
Polytron Kenalkan 11 Fitur Motor Listrik Fox-R

Saat ini Polytron Fox-R memiliki fitur koneksivitas dengan aplikasi POLYTRON.EV yang bisa diakses dimana pun, dari mana pun dan kapan saja.


Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

8 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri didampingi asisten Jubir, Takdir (kiri), memberikan keterangan kepada awak media terkait kegiatan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Ali Fikri menyatakan tim penyidik KPK telah melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, selama 20 jam, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa mata uang rupiah dan asing dengan jumlah mencapai puluhan miliar, dokumen penting, catatan keuangan dan aset yang bernilai ekonomis dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

KPK menggeledah beberapa lokasi yang berhubungan dengan dugaan kasus korupsi Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

9 hari lalu

Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak berbicara dalam konferensi pers tentang situasi yang sedang berlangsung dengan penyakit virus Corona (COVID-19) di London, Inggris 17 Maret 2020. [Matt Dunham / Pool via REUTERS]
Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

Rishi Sunak dikutip mengatakan pemerintah seharusnya "membiarkan orang mati" selama pandemi COVID-19 daripada memberlakukan lockdown


Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

10 hari lalu

Dr Leong Hoe Nam (right), anInfectious Disease Specialist at Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore, Dr Egemen Ozbilgili, MD (middle), the Vice President of Asia Medical Lead, Pfizer Emerging Markets Asia, and Choo Houren (right), an oral antiviral user in a discussion of oral antiviral use to treat Covid-19 in the endemic age, in the Conrad Centennial Singapore, on November 17, 2023.  Photo by: Pfizer.
Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

Ahli menyatakan pentingnya mengobati gejala Covid-19 untuk mencegah penyakit menjadi parah atau bahkan terjadinya peradangan.


Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

10 hari lalu

Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meskipun deklarasi darurat kesehatan masyarakat sudah berakhir, Covid-19 masih menjadi ancaman global.


Thailand Batalkan Patroli Bersama dengan Polisi Cina setelah Mendapat Kecaman

15 hari lalu

Helen Yi, seorang turis asal Taiwan, melihat lilin yang diletakkan di luar pusat perbelanjaan mewah Siam Paragon tempat polisi Thailand menangkap seorang remaja pria bersenjata yang diduga membunuh orang asing dan melukai orang lain dalam penembakan, di Bangkok, Thailand, 4 Oktober 2023. REUTERS/Jorge Silva
Thailand Batalkan Patroli Bersama dengan Polisi Cina setelah Mendapat Kecaman

Gagasan agar polisi Cina dan Thailand berpatroli di daerah-daerah wisata muncul setelah peristwa penembakan maut di mal mewah Bangkok bulan lalu.


Minta Masyarakat Tenang, Menkes: Penularan Cacar Monyet Gak Sepesat Covid-19

17 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Minta Masyarakat Tenang, Menkes: Penularan Cacar Monyet Gak Sepesat Covid-19

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan kasus cacar monyet atau Monkeypox di Indonesia tidak akan menular sepesat COVID-19.