TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh dunia telah terkena dampak pandemi Coronavirus. Tentunya layanan berbagi pada skuter listrik bisa menjadi media penularan virus berbahaya tersebut.
Salah satunya, Wheels operator skuter listrik yang beroperasi di Amerika Serikat menyiapkan strategi yang berbeda. Perusahaan ini mengandeng kemitraan dengan NanoSeptic, untuk mencegah penularan pada skuter listrik. NanoSeptic ini dipasang pada permukaan pada hand grip dan tuas rem yang diklaim menghilangkan risiko penularan Coronavirus baru.
NanoSeptic ini dipasang pada permukaan pada hand grip dan tuas rem skuter listrik yang diklaim menghilangkan risiko penularan Coronavirus baru. Sumber: autoevolution.com
NanoSeptic pada lapisan handgrip dan tuas rem mengandung mineral nanocrystal. Ketika sumber cahaya mencapai nanocrystal ini, maka menciptakan reaksi oksidasi kuat dan bebas racun yang terus-menerus memecah setiap kontaminan organik pada tingkat mikroskopis tanpa menggunakan racun, logam berat atau bahan kimia berbahaya. NanoSeptic mengatakan pembersihan diri pada permukaan lebih efisien dalam membunuh virus dan kuman daripada cairan kimia pembersih.
Dengan menggunakan lapisan pada hand grip dan tuas rem, pengendara akan tahu dengan pasti bahwa selama perjalanan tidak memiliki risiko infeksi. Wheels menjanjikan untuk mendisinfeksi peralatan sesering mungkin.
Untuk menarik minta pengguna skuter, Wheels juga menawarkan rencana harga sewa baru, mulai dari US$ 29,99 atau sekitar Rp 497 ribu per minggu atau US$ 89,99 per bulan.
“[Kami] sangat percaya bahwa Wheels berada dalam posisi unik untuk membantu komunitas kami melewati tantangan saat ini,” kata perusahaan itu dalam sebuah unggahan di blog resminya.
“Tidak seperti transportasi umum dan berbagi perjalanan dengan mobil, yang mengharuskan banyak orang berada dalam jarak yang dekat satu sama lain, mengendarai Wheels memungkinkan orang untuk mencapai tempat yang mereka inginkan sambil mempraktikkan jarak sosial yang tepat,” pernyataan tersebut menambahkan. Dengan permukaan NanoSeptic, ini sekarang dapat digunakan dengan aman, dengan risiko infeksi yang minimal.
AUTO EVOLUTION