Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PO Sumber Alam Lelang Bus untuk Bantu Perangi Virus Corona

Reporter

image-gnews
Bus Sumber Alam tahun 2012 buatan Karoseri Laksana dilelang untuk membantu memerangi virus corona. (Sumber Alam)
Bus Sumber Alam tahun 2012 buatan Karoseri Laksana dilelang untuk membantu memerangi virus corona. (Sumber Alam)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Otobus Sumber Alam akan melelang satu unit bus dalam rangka untuk membantu memerangi wabah virus corona. Bus itu dilelang dengan harga bukaan Rp 250 juta. 50 persen dari hasil penjualan akan didonasikan untuk melawan wabah virus corona melalui kitabisa.com.

Dalam lelang ini, Sumber Alam bekerja sama dengan @omsecond.id. "Jika laku lebih dari Rp 250 juta, sisanya juga 100 persen akan didonasikan," tulis @omsecond.id dalam akun IG resminya.

Penawaran tertinggi lelang akan diumumkan setiap tiga jam sekali di kolom komentar IG @omsecond.id dan ditutup pada Senin, 6 April 2020 pukul 17.00 WIB.

Pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, mengunggah profil bus yang akan dilelang di akun YouTube resmi Sumber Alam, Jumat, 3 April 2020. Hingga Sabtu siang, 4 April 2020, postingan itu sudah ditonton sebanyak 69.627 kali dengan 485 komentar. Dalam unggahan tersebut, Anthony memperagakan berbagai tombol di dashboard yang seluruhnya masih berfungsi dengan baik. 

Video bus Sumber Alam yang dilelang:


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 4 April 2020, Anthony membenarkan lelang tersebut. Menurut Anthony, kondisi bus yang akan dilelang masih sangat baik dan layak jalan. "PR-nya ya tinggal ganti cat dan merapikan body sesuai keingingan," kata Anthony. "Biasanya ada yang suka pasang lampu-lampu variasi dan sound system. Tergantung kebutuhan."

Bus itu menggunakan chassis Golden Dragon dengan mesin Yuchai berkapasitas 7.800 cc. Bus yang dibuat di Karoseri Laksana itu teregistrasi tahun 2012 dengan tipe SR1. Salah satu keunggulan bus ini adalah sudah menggunakan air suspension. Air suspension bus ini masih dalam kondisi baik dan seluruhnya berfungsi normal. Bus ini juga sudah dilengkapi dengan bagasi luas, menyambung dari sisi kiri ke kanan. 

Sumber Alam merupakan perusahaan otobus yang melayani rute Jogjakarta-Jakarta-Merak (AKAP) dan Semarang-Purwokerto dan Cilacap (AKDP), serta bus pariwisata. Saat ini total armada bus Sumer Alam mencapai 150 unit. "Saat ini perusahaan memiliki 60 karyawan, di luar kru bus," ujar dia. 

Karyawan tersebut, kata Anthony, masuk bergiliran sejak wabah virus corona merebak. "Dampak corona, penumpang drop hingga 90 persen," kata dia. 

Anthony berharap pandemi virus corona segera berakhir sehingga kehidupan bisa kembali normal. "Saya berharap penanganan soal virus ini lebih optimal, baik pusat maupun daerah untuk menghindari rancunya informasi dan kebijakan yang diambil," ujarnya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Pilihan Bus dari Jakarta ke Yogyakarta, Harga Mulai dari 185 Ribu

43 hari lalu

Hino Bus R280 ABS. (Dok HMSI)
8 Pilihan Bus dari Jakarta ke Yogyakarta, Harga Mulai dari 185 Ribu

Salah satu alternatif transportasi dari Jakarta ke Jogja adalah bus. Sekarang tersedia pilihan bus yang nyaman dan terjangkau. Ini rekomendasinya.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

44 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo saat memberikan pertanyaan kepada peserta dalam acara penutupan Rapimnas Samawi di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023. Saat memberikan sambutan, Jokowi menyampaikan pesan kepada peserta Rapimnas Samawi agar tak terpecah belah meski beda pilihan Pemilu 2024. Menurut Jokowi, berbeda pilihan adalah hal yang wajar dan biasa. Menurutnya jangan sampai hal itu jadi penyebab perpecahan dan kerukunan dalam persaudaraan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi


Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.


Simak Jenis-jenis Bus Milenium, Semampai Memanjakan Para Penumpang

21 Agustus 2023

Cinema On The Bus Laksana. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Simak Jenis-jenis Bus Milenium, Semampai Memanjakan Para Penumpang

Di seluruh dunia, istilah-istilah khusus sering digunakan untuk merujuk pada berbagai jenis bus yang memiliki fitur dan tujuan yang berbeda-beda.


Catatan 3 Karoseri yang Tampil di Ajang GIIAS 2023: Unjuk Gigi Kenyamanan Bus Jumbo

20 Agustus 2023

Peluncuran Mitsubishi Fuso Canter Bus di GIIAS, 10 Agustus 2023. (KTB)
Catatan 3 Karoseri yang Tampil di Ajang GIIAS 2023: Unjuk Gigi Kenyamanan Bus Jumbo

GIIAS 2023 diikuti 3 karoseri ternama, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem. Tiga karoseri itu masing-masing menampilkan deretan bus unggulannya.


Menengok Serba Wah Bus Double Decker di GIIAS 2023

20 Agustus 2023

Bus karoseri Adiputro mengikuti pamerkan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Jumat 19 Juli 2019. Bus single double decker ini memiliki rangka yang berbeda karena di bawahnya memiliki bagasi luas untuk mengangkut mobil, rangka di bagian bagasi lebih kokoh. Tempo/Tony Hartawan
Menengok Serba Wah Bus Double Decker di GIIAS 2023

Karoseri Adiputro, karoseri Laksana, dan karoseri Tentrem turut andil pada pameran GIIAS 2023 dengan menampilkan bus double decker menawan.


Karoseri Laksana Ajak Pengunjung GIIAS 2023 Nonton Film di Dalam Bus

17 Agustus 2023

Cinema On The Bus Laksana. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Karoseri Laksana Ajak Pengunjung GIIAS 2023 Nonton Film di Dalam Bus

Karoseri Laksana mengajak pengunjung GIIAS 2023 untuk menontom film di dalam bus. Simak selengkapnya di artikel ini: