Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hal-Hal yang Mesti Diperhatikan Saat Mengendarai Supercar

Reporter

image-gnews
The 6 Gran Tourismo. Sumber: BMW
The 6 Gran Tourismo. Sumber: BMW
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil sport memiliki karakter yang relatif beda dengan mobil biasa. Di luar faktor kegagalan teknis, ada banyak hal yang sebaiknya dipahami oleh pengemudi. Terlebih jika mobil bertenaga besar itu digunakan di jalan umum atau bukan di sirkuit. Hal tersebut seperti yang dialami Wakil Jaksa Agung Arminsyah yang harus bertaruh nyawa. 

"Yang pasti tetap harus 'treat them with respect', terlebih di jalan umum, karena faktor tak terduganya lebih banyak. Bagaimana kita di jalan, juga tergantung pada pengguna jalan lainnya dan kondisi jalan itu sendiri," ujar BMW Driving Instructor, Gerry Nasution saat dihubungi Tempo, Selasa, 7 April 2020.

Tidak hanya pada mobil sport, kata Gerry, menurutnya setiap mengendarai kendaraan baru pengemudi sangat perlu memahami karakter kendaraannya. Ini berlaku umum, baik pengemudi profesional maupun pemula.

"Mau itu pemula atau yang berpengalaman, tetap haru pelajari dulu karakter mobilnya. Seberapa besar tenaganya, bagaimana sensitif respons setirnya, sensitif rem-nya, dan di mana saja tombol-tombol kendali kendaraannya,"ujar pria yang juga dikenal sebagai pembalap dari tim BMW Astra di beberapa kejuaraan nasional tersebut.

Selain itu, posisi duduk yang benar juga sangat penting diterapkan. Tak bisa dianggap sepele, karena tak sedikit orang yang masih miss-judgment atau salah kaprah. Terlebih pada mobil sport yang disebut memiliki sistem pengendalian yang berbeda dari mobil biasa pada umumnya.

"Kalau posisi duduknya salah, kemampuan mengendalikan kendaraan pasti akan berkurang, sementara untuk mengendalikan mobil sport (tenaga besar), respons pengemudi sangat penting,"ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah, jangan pernah mengabaikan batas kecepatan. Berkendaralah kata Gerry, dengan kecepatan yang masih dalam batas toleransi adrenalin. Sebab, terkadang orang suka terbuai dengan tenaga dari mobil hingga lupa mengendalikan gas.

"Di sisi lain mungkin kita sudah melewati batas toleransi adrenalin. Di mana detak jantung mulai naik dan tingkat stress mulai tinggi. Ini menyebabkan kemampuan refleks dan respons pengemudi berkurang,"ujarnya.

Gerry menambahkan bahwa karakter mobil sport memang diciptakan untuk pemakaian yang lebih agresif. Pengemudi dituntut punya kemampuan yang mumpuni. Sebab, respons mesin yang lebih cepat, respon setir yang lebih agresif, dan respon rem yang juga cepat.

Selain itu, mobil sport juga biasanya ditunjang dengan aktif restrain system yang juga advance. Sehingga dapat mengantisipasi dan melakukan pencegahan terhadap kemungkinan hilangnya kendali dengan lebih baik. Tetapi di luar faktor kerusakan teknis, mobil sport canggih jika berada di tangan yang salah, bisa saja tidak berfungsi maksimal.

"Mobil sport bisa menjadi alat pembunuh yang lebih berbahaya dibandingkan dengan mobil biasa,"ujarnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Test Drive BYD Seal di Sirkuit, Akselerasi Setara Mobil Sport Mewah

5 Februari 2024

BYD Seal saat diuji di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Dimas Prassetyo
Test Drive BYD Seal di Sirkuit, Akselerasi Setara Mobil Sport Mewah

BYD Seal memiliki akselerasi 0-100 km per jam dalam waktu 3,8 detik yang membuatnya setara dengan akselerasi mobil sport mewah.


Intip 3 Mobil Sport yang Dibeli Terdakwa Kasus Suap Dadan Tri Yudianto

4 Januari 2024

Terdakwa mantan Komisaris Independen PT. Wika Beton, Dadan Tri Yudianto, bersama istri Riris Riska Diana, sebelum mengikuti sidang lanjutan mendengarkan keterangan saksi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Desember 2023. Sidang ini dengan agenda mendengarkan keterangan tiga orang saksi Riris Riska Diana, Windy Yunita Bastari dan Rinaldo yang dihadirkan oleh tim Jaksa Penuntut Umum KPK untuk terdakwa dalam pengembangan perkara tindak pidana korupsi dugaan kasus suap pengurusan Perkara di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam kasus perkara ini KPK telah menetapkan 17 orang tersangka diantaranya dua hakim MA, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. TEMPO/Imam Sukamto
Intip 3 Mobil Sport yang Dibeli Terdakwa Kasus Suap Dadan Tri Yudianto

Terdakwa kasus suap pengaturan perkara di Mahkamah Agung, Dadan Tri Yudianto terungkap membeli tiga mobil sport seharga miliaran rupiah kepada mantan Sekretaris MA, Hasbi Hasan.


Mulai 2026 Porsche Bakal Pakai Baja Ramah Lingkungan di Mobilnya

2 November 2023

Logo Baru Porsche sematkan detail modernisasi teknologi kendaraan. (Foto: Porsche)
Mulai 2026 Porsche Bakal Pakai Baja Ramah Lingkungan di Mobilnya

Porsche akan menggunakan baja ramah lingkungan untuk mobil sport mereka yang diproduksi mulai 2026.


Spesifikasi Ferrari 458 Italia yang Menabrak 5 Kendaraan di Bundaran Senayan

9 Oktober 2023

Ferrari 458 Italia (2011). FOTO: Ferrari
Spesifikasi Ferrari 458 Italia yang Menabrak 5 Kendaraan di Bundaran Senayan

Ferrari 458 Italia berwarna merah terlihat ringsek bagian depannya setelah menabrak kendaraan lain di Bundaran Senayan, Jakarta.


Lamborghini Mau Bikin Suara di Mobil Listriknya, Tak Mau Pakai Suara Buatan

5 September 2023

Mobil konsep bagian kabin Lamborghini Lanzador. (Foto: Lamborghini)
Lamborghini Mau Bikin Suara di Mobil Listriknya, Tak Mau Pakai Suara Buatan

Lamborghini saat ini akan memfokuskan suara sebagai salah satu faktor utama dalam sebuah mobil listrik.


Lihat Maserati MCXtrema yang Diluncurkan di Monterey Car Week

23 Agustus 2023

Maserati MCXtrema. (Foto: Maserati)
Lihat Maserati MCXtrema yang Diluncurkan di Monterey Car Week

Lihat mobil sport super Maserati MCXtrema yang baru saja diluncurkan pada bulan ini, tepatnya pada Jumat, 18 Agustus 2023 di ajang Monterey Car Week!


Maserati MCXtrema Akan Meluncur Bulan Ini, Sudah Habis Terjual

2 Agustus 2023

Logo Maserati.
Maserati MCXtrema Akan Meluncur Bulan Ini, Sudah Habis Terjual

Maserati dilaporkan bakal meluncurkan mobil baru pada 18 Agustus 2023, yakni MCXtrema. Meski belum dikenalkan, mobil sport ini sudah habis terjual.


Bekas Terbakar, Ferrari 500 Mondial Spider Dilelang Rp 29 Miliar

3 Juli 2023

Ferrari 500 Mondial Spider bekas terbakar. (Foto: Carscoops)
Bekas Terbakar, Ferrari 500 Mondial Spider Dilelang Rp 29 Miliar

Ferrari 500 Mondial Spider Series I tahun 1954 oleh Pinin Farian (0406 MD) ini dilelang dengan harga sekitar $ 2 juta atau Rp 29 miliar.


Ferrari Hadirkan 2 Supercar PHEV, SF90 XX Stradale dan SF90 XX Spider

30 Juni 2023

Ferrari SF90 XX Spider Retractable Hard Top. (Foto: Ferrari)
Ferrari Hadirkan 2 Supercar PHEV, SF90 XX Stradale dan SF90 XX Spider

Ferrari baru saja meluncurkan mobil baru SF90 XX Stradale dan SF90 XX Spider pada Kamis, 29 Juni 2023. Simak selengkapnya di sini:


Nissan Skyline GT-R Bekas Paul Walker Film Fast & Furious Dilelang, Harga Tembus Rp 20 M

20 Mei 2023

Adegan penutup Karakter Brian O'Connor dalam film
Nissan Skyline GT-R Bekas Paul Walker Film Fast & Furious Dilelang, Harga Tembus Rp 20 M

Mobil sport Nissan Skyline R34 GT-R 2000 Paul Walker pernah disita Pemerintah Amerika Serikat setelah pembuatan film Fast & Furious 4.