TEMPO.CO, Wuhan - Honda Motor Co., membuka kembali pabriknya di Wuhan, Cina, Rabu 8 April 2020. Perusahaan menerapkan protokol ketat bagi pekerja untuk mengantisipasi penularan virus corona seperti pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker, dan menjaga jarak satu meter antar pekerja selama di dalam pabrik.
Pabrik yang merupakan usaha patungan Honda dengan Dongfeng Motor Group berhenti beroperasi pada akhir Januari ketika pihak berwenang memerintahkan penutupan di Wuhan dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona, yang muncul di sana akhir tahun lalu.
"Pabrik ini sebenarnya mulai dibuka kembali pada 11 Maret, beroperasi secara bertahap dan sekarang kembali ke tingkat produksi," kata Asisten Direktur Pabrik Perakitan, Li Shiquan, seperti dilansir dari Reuters, Rabu, 8 April 2020.
"Pekerja yang kembali (bekerja) diminta untuk melaporkan di mana mereka berada sejak epidemi mulai mewabah dan memeriksakan diri di pos pemeriksaan suhu," ujar Li.
Li menambahkan bahwa sekitar 98 persen dari 12.000 pekerja pabrik kembali dan bekerja lembur untuk mengganti kehilangan produksi selama masa penutupan. Perusahaan patungan ini memproduksi 800 unit mobil tahun lalu.
"Kami memiliki banyak pelanggan yang sedang menunggu mobil, jadi minggu ini kami telah mengatur agar setiap pekerja bekerja 1,5 jam lebih lama," katanya, seraya menambahkan bahwa shift pekerja adalah delapan jam sehari.
Sebuah papan yang tergantung di langit-langit pabrik memuat informasi target produksi sebanyak 1.237 mobil hari itu, 17 persen lebih tinggi dari 1.060 yang biasanya diproduksi.
Pabrik di perusahaan patungan Honda yang berbasis di Guangzhou dengan GAC juga menjalankan shift ekstra, ketua GAC Zeng Qinghong mengatakan kepada analis tentang panggilan pendapatannya pekan lalu.
Pusat industri Wuhan mulai memungkinkan orang untuk meninggalkan kota pada hari Rabu setelah kota itu mengakhiri masa lockdown atau pembatasan aktivitas warga akibat pandemi corona.
