TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz C-Class generasi baru akan muncul setelah enam tahun yang lalu mobil pertama mengaspal. Mobil ini akan menggunakan Modular Rear Architecture yang membawa penurunan bobot yang signifikan sekitar 100 kilogram dibandingkan dengan pendahulunya. W206 mendatang akan mengubah kombinasi MRA untuk meningkatkan pengemasan dan kemungkinan pemangkasan bobot sebagai hasil dari penggunaan bahan-bahan ringan.
Mercedes dikabarkan akan menempelkan sejumlah fitur pada sedan mewah ke C-Class. C-Class gen baru akan menambah sedikit kecanggihan. Setelah melihat Sedan A-Class dan E-Class yang baru-baru ini mengalami facelift, tidak susah untuk mencari ide tentang bagaimana model ini akan disegarkan diantara jajaran Mercedes yang luas.
Pada bagian interior diprediksi akan memiliki tampilan kekinian modifikasi dari model lawas. Model saat ini memiliki kluster instrumen full digital, sehingga tidak mengejutkan bahwa prototipe tidak memiliki tombol fisik. Namun, penutup layar berbeda dan lebih sesuai dengan saudara sedan yang lebih besar.
Render Mercedes-Benz C-Class 2022. Sumber: kolesa.ru
Meskipun dasbor sebagian besar masih tertutup kain besar, sistem infotainmen tidak lagi menonjol. Tablet akan digantikan oleh layar sentuh yang dipasang lebih rendah di konsol tengah dan dikatakan memiliki diagonal yang jauh lebih besar. S-Class baru yang akan datang akhir tahun ini akan mengantar perubahan tata ruang yang drastis, yang dipratinjau oleh Mercedes September lalu dengan Vision EQS.
Soal dapur pacu, Meredes akan mengembangkan mesin diesel-hybrid untuk pasar Eropa. Tidak hanya itu, tetapi bahkan C63 dikabarkan sebagai hibrida, dengan laporan yang mengindikasikan V8 akan turun menjadi empat silinder dengan bantuan listrik.
Agak sulit untuk mengatakan kapan W206 akan meluncur perdana karena krisis yang disebabkan oleh pandemi coronavirus, tetapi akan memakan waktu cukup lama mengingat Mercedes yang mengungkap lebih dulu S-Class baru.
MOTOR1