TEMPO.CO, Jakarta - Balapan Moto2 terpaksa diliburkan karena pandemi Corona merebak dan meluas di sejumlah negara. Balapan terakhir Moto2 adalah pada Maret lalu di Sirkuit Losail Qatar.
Di masa sulit itu, Dominique Aegerter, pembalap veteran Moto2 dengan satu kemenangan dan enam podium memilih mengisi waktunya menjadi sukarelawan di panti jompo yang dimiliki oleh pelatih pribadinya. Ia mengaku menjadi tukang kebersihan, setiap hari melakukan sterilisasi.
Menulis di Instagram bersama video yang unggahnya, ia menulis: “Setiap tahun saya datang ke Spanyol untuk melakukan persiapan fisik dengan @coachtotop. Ketika musim @motogp dibatalkan akibat Coronavirus, saya memutuskan untuk tinggal di sini untuk berlatih online di rumah.
“Pol pelatih saya juga memiliki panti jompo, dan saya menawarkan untuk membantunya dengan cara apa pun yang saya bisa. Saya berkata, "Anda selalu membantu saya, sekarang saya harus membantu Anda." Setiap minggu, saya membeli pemutih dan membersihkan seluruh bagian luarnya."
Baca Juga:
“Saya berlatih di rumah setiap pagi dan di sore hari saya bekerja sama dalam pencegahan dan menyebarkan disinfektan di panti jompo. Virus ini mematikan bagi orang tua. Dan saya tidak bisa di rumah terkunci menonton semua masalah," ujarnya.
C.G. Sant Pere adalah nama panti jompo, dan mereka adalah satu dari sedikit panti jompo yang memiliki 0 kasus Corona Virus.
VISOR DOWN