TEMPO.CO, Jakarta - Fiat Chrysler atau Fiat mengklaim telah berhasil mendapatkan kredit sindikasi sebesar 3,5 miliar euro atau sekitar Rp 59,6 triliun dari 13 Bank. Kebijakan itu ditempuh untuk meningkatkan cadangan kas perusahaan yang terpukul akibat pandemi corona.
"Suksesnya Kredit Sindikasi menjadi bukti bahwa FCA mendapat kepercayaan serta dukungan baik dari bank. Kredit Sindikasi ini juga akan menjadi akses Fiat untuk bersaing ke pasar modal internasional di tengah kondisi luar biasa saat ini," demikian pernyataan Fiat seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 13 Aprik 2002.
Seperti diketahui permintaan mobil atau pasar otomotif tergerus dalam beberapa bulan terakhir. Sejumlah pabrik otomotif bahkan terpaksa menutup semantara pabriknya, termasuk Fiat. Fasilitas kredit dengan jangka waktu 12 bulan itu dapat diperpanjang hingga enam bulan selanjutnya.
Sebelummya Fiat Cheysler Automobiles NV juga dikabarkan akan melakukan pemotongan gaji terhadap sejumlah karyawan. Kebijakan itu dikeluarkan menyusul penutupan sejumlah pabrik di Eropa dan Amerika akibat pandemi COVID-19.
"Melindungi kesehatan keuangan perusahaan adalah tanggung jawab semua orang dan secara alami dimulai dengan diri saya sendiri dan kepemimpinan FCA," ujar Chief Executive Officer FCA.