TEMPO.CO, Jakarta - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB untuk meredam penyebaran virus corona (COVID-19) membuat sejumlah aktivitas perusahaan tersendat. Tak terkecuali BMW Group Indonesia yang mesti menunggu aturan PSBB selesai untuk melakukan pengiriman unit ke konsumen.
"Kami memang tidak ada pengiriman dulu karena operasional outlet dihentikan di masa PSBB,"ujar Vice President Sales BMW Indonesia, Bayu Riyandi dalam peluncuran virtual BMW seri 3 touring, Jumat, 17 April 2020.
BMW Indonesia mendukung program pemerintah, kata Bayu, untuk itu sejumlah outlet BMW ditutup sementara di wilayah-wilayah yang sudah menerapkan PSBB.
Khusus untuk BMW Seri 3 Touring, Bayu menjamin bahwa stok 25 unit mobil baru itu sejatinya sudah tersedia meski sebagian masih dalam proses pengapalan. Namun untuk proses pengiriman ke garasi konsumen mesti menunggu masa PSBB selesai atau mengikuti aturan yang berlaku.
"Sudah ada beberapa konsumen yang ngotot untuk segera mendapatkan unitnya.
Tapi mobilnya masih di gudang belum ke dealer," ujarnya.
Bayu menegaskan bahwa BMW Indonesia mendukung penuh keputusan pemerintah, terkait upaya pemutusan penyebaran virus corona. Sejumlah outlet BMW Group Indonesia diklaim sudah tutup.
"Kalau daerah yang belum menerapkan PSBB seperti Jawa Tengah dan Bali itu tetap kita buka sepeti biasa, meski ada pengurangan jam kerja dan pegawai yang masuk," kata dia.
Diakui Bayu, bahwa kondisi ini cukup berat bagi perussahaan otomotif. Namun mendukung upaya pemerintah untuk melawan pandemi corona juga tidak kalah penting. Untuk itu dia berhara agar masalah ini lekas pulih.
"Memang berat bagi kami, di tengah adanya peningkatan penjualanya pada kuartal pertama ini, kami harus menunda pengiriman. Tapi sekali lagi kami sangat mendukung pemerintah," ujarnya.