TEMPO.CO, Tokyo - Ada rumor yang muncul bahwa Toyota dan Subaru sedang mengembangkan bersama SUV listrik di segmen C. Menurut informasi dari situs otomotif Response.jp, pada tahun 2019, Subaru mempromosikan pengembangan bersama platform EV dengan Toyota untuk mobil penumpang berukuran sedang dan besar serta spesifikasi EV dari SUV segmen-C, serta model 86 / BRZ berikutnya. Evortis yang baru adalah SUV segmen C, dan diharapkan desainnya juga akan memiliki tampilan agresif yang meniru Forester.
Dari render yang diungkap Response, lampu depan akan menjadi jenis proyektor dengan lampu LED daytime running berbentuk C, yang dapat dikatakan sebagai desain karakteristik Subaru. Mobil ini akan menampilkan kegagahan sekaligus sporty. Fender bukan tipe dasar hitam sederhana, tetapi aksen seperti hitam mengkilap digunakan, sehingga kesan mewah mirip dengan Toyota RAV4 PHV baru.
Mobil konsep Nissan ARIYA dipamerkan dalam acara Tokyo Motor Show 2019 di Tokyo International Exhibition Center, Jepang, 23 Oktober 2019. Stephan Jarvis/AFLO
Kesan mobil offroad juga perlu ditonjolkan mirip dengan Toyota Rise/ Daihatsu Rocky. Mengenai perlengkapan keselamatan, teknologi penglihatan AI generasi berikutnya dari adopsi AI bisa saja dilakukan Subaru, seperti lane change support, curve prediction automatic deceleration, traffic jam hands off, steering operation assist dan kamera 360.
Mengenai mesin, kapasitas baterai spesifik belum diungkapkan namun output maksimum diprediksi mencapai 290 ps atau lebih, sistem drive akan standar dilengkapi dengan penggerak empat roda (4WD), dan jarak jelajahnya 500 km. Model ini akan bersaing dengan crossover EV generasi baru Nissan Ariya Concept dan Mazda MX-30.
CREATIVE TREND