TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan motor bekas terus merosot selama masa pandemi Covid-19. Momentum ramadan dan lebaran dianggap belum mampu mendongkrak minat konsumen.
"Penjualan di bulan puasa sangat sepi, jauh beda dari tahun sebelumnya," Kepala Marketing Antara Motor, Dwi Aryanto saat dihubungi Tempo, Kamis, 30 April 2020.
Harga sepeda motor bekas juga diakui Aryanto sudah turun pada kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Namun penurunan harga itu juga belum bisa menarik minat pembeli.
Aryanto menambahkan bahwa, kondisi itu membuat para pedagang terkadang menjual tanpa keuntungan normal. Kata dia, paling tidak unitnya bisa terjual agar tidak rugi. "Yang penting unitnya keluar (terjual), walaupun hanya balik modal,
Menghadapi kondisi itu, Ary mengaku tidak bisa berbuat banyak. Adapun pendekatan dengan konsumen dilakukan secara online.
"Strategi kita, paling main online dan harga murah. Termasuk bikin iklan menarik, lalu sebar di sosmed. Cuma itu yang bisa kita lakukan sekarang,"ucapnya.
Ia mengatakan harga sepeda motor yang dijual di gerainya juga dipengaruhi kondisi motor dan kelengkapan kendaraan. Adapun kisaran harga motor bekas jenis skutermax yang saat ini tersedia di Antara Motor sebagai berikut:
Honda PCX (2018) Rp 24 juta dengan harga barunya Rp 34,22 jutta
Yamaha Nmax (2019) Rp 24 juta dengan harga barunya Rp 32,26 juta
Yamaha Nmax (2018) Rp 23 juta.
Honda Beat Fi (2019) Rp 12,3 juta.
Yamaha Mio M3 (2019) Rp 10,5 juta.
WIRA UTAMA
Catatan: Berita ini mengalami perubahan judul pada Jumat 1 Mei 2020 pukul 12.05.