TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik Amerika Serikat, Tesla, mengatakan pabriknya di Shanghai terus mencapai rekor tingkat produksi pada kuartal pertama tahun ini dengan output diperkirakan akan mencapai 4.000 sedan per minggu pada pertengahan 2020, menurut laporan pendapatan kuartal perusahaan yang dirilis pada 29 April seperti dilansir chinadaily.com.cn, Kamis, 30 April 2020.
Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam industri mobil karena wabah virus corona baru (COVID-19), pendapatan Tesla di kuartal pertama masih melonjak 32 persen YoY menjadi US$ 5,95 miliar (setara Rp 89,88 triliun, kurs saat ini Rp 15.106 per dolar), dengan margin kotor 25,5 persen - tertinggi dalam 18 bulan, menurut electrive.com . Selain itu, margin kotor Model 3 yang diproduksi di Cina hampir mendekati model buatan Amerika Serikat.
Peningkatan profitabilitas sebagian didorong oleh pabrik baru (gigafactory) di Shanghai, yang diperkirakan mampu memproduksi 4.000 kendaraan per minggu pada pertengahan 2020. Pabrik ini diproyeksikan memproduksi sebanyak 200 ribu unit sedan, kata Tesla.
Pada hari yang sama, Tesla mengumumkan melalui akun resminya di Weibo, platform media sosial Tiongkok, bahwa harga versi Model 3 Standard Range Plus buatan China akan dikurangi menjadi kurang dari 300 ribu yuan (setara Rp 641 juta kurs saat ini Rp 2.137 per yuan), untuk memenuhi persyaratan syarat subsidi kendaran energi terbarukan yang dikeluarkan pemerintah setempat.
Tesla mengakui tantangan yang disebabkan oleh virus corona baru (COVID-19) kepada perusahaan sangat berat. "Sulit untuk memprediksi seberapa cepat produksi kendaraan dan rantai pasokan global akan kembali ke tingkat sebelumnya," kata Tesla.
CEO Tesla, Elon Mask, mencatat perusahaan akan mengumumkan gigafactory berikutnya mungkin dalam satu hingga tiga bulan ke depan, yang berbasis di Amerika Serikat.
Hingga saat ini, Tesla telah mendirikan empat pabrik di seluruh dunia, dengan dua di AS, satu di Shanghai dan lainnya di Berlin, yang sedang dalam pembangunan dan diharapkan akan mulai berproduksi pada tahun 2021.