TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok bocah dilaporkan telah mencuri hampir 50 mobil dari beberapa dealer di Carolina Utara, Amerika Serikat. Menurut polisi, sebanyak 46 mobil dicuri sejak 17 Maret 2020 senilai total US$ 1,1 juta atau setara Tp 16 miliar, kurs saat ini Rp 14.678 per dolar).
Mobil-mobil itu dicuri dalam 20 pencurian terpisah di 13 dealer. Mobil-mobil itu terdiri dari beberapa merek seperti Audi, Chevrolet, Ford, Honda, Lexus, Subaru, Toyota, dan Volvo.
Polisi menyebut kelompok pencuri terdiri dari anak-anak dan remaja. Sebagian besar dari mereka bahkan belum dizinkan untuk mengemudi secara legal.
Total 19 bocah telah ditangkap dan diidentifikasi oleh polisi, tetapi masalahnya adalah mayoritas dari mereka tidak dapat ditangkap karena belum cukup umur. Beberapa pencuri termuda baru berusia sembilan tahun, sedangkan yang tertua berusia 16 tahun.
Sebanyak 40 mobil yang dicuri telah ditemukan. Satu di antaranya ditemukan saat dikendarai seorang remaja berusia 19 tahun yang ditangkap karena diduga mengendarai mobil curian. Dari kasus ini kemudian dikembangkan.
Mereka saat ini ditahan di Pusat Penahanan Daerah Forsyth, menurut The Charlotte Observer seperti dilaporkan carbuzz.com, 1 Mei 2020. Setidaknya tidak ada kecelakaan atau cedera, karena pencurian mobil remaja sering berakhir dengan bencana karena kurangnya pengalaman mengemudi.
Polisi telah berusaha untuk mengajukan perintah tahanan untuk para tersangka remaja tetapi ditolak Departemen Kehakiman setempat. Tidak jelas mengapa permintaan itu ditolak, tetapi satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa penolakan itu berkaitan untuk mengurangi penyebaran virus corona di pusat-pusat penahanan remaja.
"Para detektif melanjutkan upaya mereka untuk menyelidiki kejahatan-kejahatan ini dan untuk mencegah pencurian mobil di masa depan," kata Polisi Daerah Winston Salem Forsyth dalam sebuah pernyataan.