TEMPO.CO, London - Produsen mobil listrik Tesla Inc mengajukan permohonan lisensi, sebagai bagian dari upaya memasok kendaraan listrik di Inggris.
Seperti dilansir dari Reuters, yang merujuk laporan The Telegraph, Tesla ingin mendapatkan izin untuk memperkenalkan platform Autobidder. Autobidder adalah platform Tesla untuk pengembangan dan perdagangan energi.
"Setelah membangun bisnis baterai yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, Tesla bersiap untuk memasuki pasar Inggris dengan teknologinya,"tulis The Telegraph.
Platform Autobidder sendiri sudah beroperasi di Tesla's Hornsdale Power Reserve di Australia Selatan. Pada 2017, Tesla membangun baterai lithium ion untuk membantu menghidupkan lampu di kawasan tersebut.
Sebagai tambahan informasi, saham Tesla turun 9 persen pada hari Jumat waktu setempat. Kepastian itu didapat setelah Bos Tesla, Elon Musk membuat kicauan di akun twitter resminya, bahwa saham Tesla terlalu mahal. "Harga saham Tesla terlalu tinggi," kata Musk di Twitter.
Tesla juga menjadi salah satu perusahaan otomotif yang terpaksa menutup sementara pabriknya karena pandemi corona. Salah satunya, pabrik di Fremont, California yang telah diturup sejak 24 Maret 2020 lalu. Kabar terbaru, Tesla akan memperpanjang waktu cuti sebagian karyawan hingga satu pekan ke depan.
"Untuk karyawan cuti, kecuali Anda dihubungi oleh manajer Anda tentang tanggal masuk, Anda akan tetap cuti sampai pemberitahuan lebih lanjut, setidaknya untuk satu pekan lagi," kata penasihat perusahaan, Valerie Capers Workman di email, yang dikirim kepada sejumlah karyawan.
WIRA UTAMA