Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Langkah Merawat Mobil yang Parkir Lama di Garasi ala Auto2000

Reporter

image-gnews
Sebuah mobil diparkir di pinggir jalan di Pancoran Mas, Depok, Sabtu, 11 Januari 2020. Warga yang memiliki mobil tanpa garasi didenda Rp 2 Juta. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sebuah mobil diparkir di pinggir jalan di Pancoran Mas, Depok, Sabtu, 11 Januari 2020. Warga yang memiliki mobil tanpa garasi didenda Rp 2 Juta. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus COVID-19 yang sedang melanda Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan aturan #DiRumahAja untuk memutus mata rantai penularannya. Himbauan ini mengakibatkan mobil Toyota kesayangan milik konsumen tidak bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

“Ada beberapa risiko yang harus diwaspadai saat Auto Family memarkirkan kendaraan dalam jangka waktu lama, seperti ban kempis atau kemasukan binatang liar. Oleh sebab itu, Auto Family harus melakukan beberapa langkah pencegahan supaya kejadian tersebut tidak terjadi” jelas Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000, Rabu 6 Mei 2020.

1. Lokasi Parkir Memiliki Atap

Paling aman tentu parkir di dalam garasi yang sudah memiliki atap. Dengan begitu, mobil dapat terhindar dari paparan panas matahari secara langsung yang bisa membuat cat mobil memudar. Ketiadaan atap juga membuat mobil Auto Family terkena hujan. Lambat laun akan timbul water spot (jamur kaca/jamur bodi) akibat noda bekas air hujan yang mengering karena tidak dibersihkan dan menyebabkan mobil tidak sedap dipandang.

Lelehan air hujan juga bisa menyelinap di sela-sela bodi mobil seperti dudukan pelat nomor, gril, hendel pintu dan tutup tangki bensin, dan celah antara pintu dan bodi mobil. Selain kotor, air yang masuk lewat celah pintu bisa meninggalkan bau tidak sedap jika tidak dibersihkan.

2. Cuci Mobil Luar Dalam

Meski ditinggal di dalam rumah, mobil tetap bisa kotor oleh debu atau air hujan. Oleh sebab itu, Auto Family bisa mencucinya minimal seminggu sekali. Tidak hanya luar, bagian dalam juga harus dibersihkan. Manfaatkan vacuum cleaner untuk membersihkan debu, terutama bagian kolong kabin. Keluarkan karpet dan cuci hingga bersih. Auto Family bisa melapisi cat mobil dengan wax untuk menjaga kondisi cat dan melindungi dari risiko kerusakan akibat terpaan sinar matahari, air hujan, dan baret.

3. Waspada Binatang Liar

Mobil yang didiamkan dalam jangka waktu lama menjadi lembab, dan itu menjadi lokasi yang pas untuk tempat tinggal binatang liar di sekitar rumah seperti tikus, kecoa, dan semut. Binatang pengerat seperti tikus sanggup menggigit kabel dan merusak sistem kelistrikan, sementara kecoa dan semut mengakibatkan kabin kotor dan rusak karena mampu menyelinap masuk ke dalam dan berkembang biak di sana.

Upaya pencegahan yang paling mudah adalah dengan meletakkan bahan pengusir binatang tersebut di luar mobil. Auto Family bisa memesannya secara online atau membelinya di pet shop dekat rumah.

4. Keluarkan Barang Pribadi Dari Kabin

Sembari mencuci mobil, lakukan inspeksi ke dalam kabin mobil. Keluarkan makanan dan minuman yang tertinggal karena akan menimbulkan bau tidak sedap dan mengundang binatang liar datang. Keluarkan pula barang pribadi seperti kartu E-Toll, kacamata, pemantik api, dan barang berharga lainnya untuk menghindari dari risiko tidak terduga seperti kemalingan atau kebakaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Tekanan Ban Sesuai Standar

Tekanan angin ban mobil yang berdiam di rumah akan berkurang lebih cepat ketimbang ban yang dipakai setiap hari. Makanya, Auto Family mesti rajin mengecek dan mengisinya sesuai standar yang ditetapkan, sebagai contoh untuk kendaraan Toyota Calya, dengan ukuran ban dan pelek standar 175/65R14, standar tekanan bannya ialah 36 Psi untuk ban depan dan belakang. Supaya tidak repot, Auto Family bisa memanfaatkan pengisi angin ban portabel yang banyak dijual secara online.

6. Hindari Penggunaan Rem Parkir

Ada kasus dimana kampas rem menempel kuat ke bagian dalam teromol dan sulit lepas karena mobil diparkir terlalu lama. Oleh sebab itu, lepaskan rem parkir atau rem tangan dan ganjal ban dengan balok kayu. Kalau mau lebih aman, Auto Family bisa menggunakan wheel chock yang diperuntukkan sebagai pengganjal ban mobil. Sangat bermanfaat jika ternyata lokasi parkir mobil miring.

7. Isi Tangki Bensin Full

Bahan bakar di dalam mobil yang ditinggal dalam jangka waktu lama tidak bisa dibiarkan kosong karena akan mengakibatkan terjadinya oksidasi dan membuat karat timbul di dalam tangki bensin. Sebaiknya isi penuh bahan bakar untuk mengurangi risiko karat.

8. Jangan Melepas Kabel Baterai

Mobil Auto Family tetap butuh pasokan listrik meski tidak dipakai dalam jangka waktu lama, seperti untuk mengaktifkan alarm, sehingga tidak perlu melepas kabel ke terminal aki. Selain itu, mesin mobil tetap harus dipanaskan setidaknya seminggu sekali selama sekitar 15 menit untuk mengisi arus aki supaya tidak tekor dan memberikan kesempatan pada oli mesin untuk bersirkulasi. Silakan bawa mobil keliling lingkungan rumah agar ban berputar dan menghindarinya dari kerusakan akibat ban hanya bertumpu di satu titik dalam jangka waktu lama. Atau setidaknya maju-mundurkan mobil di garasi untuk memindahkan titik tumpu ban.

9. Waspada Kebocoran

Lakukan pemeriksaan secara berkala ke seluruh bagian mobil, seperti ruang mesin, kabin, hingga bagian kolong untuk memastikan tidak ada kebocoran. Periksa pula apakah ada lelehan oli mesin atau tabung penyimpan cairan mobil yang berkurang drastis sebagai tanda awal kerusakan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

41 hari lalu

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?


10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

45 hari lalu

Booth Mitsubishi di IIMS 2024. (Foto: Mitsubishi)
10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya

Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.


Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

57 hari lalu

Logo Toyota hybrid. TEMPO/Wira Utama
Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

Gaikindo melaporkan data penjualan mobil sepanjang Januari 2024. Berikut daftar 10 merek mobil terlaris pada bulan lalu:


Skema Cicilan Toyota Vellfire Hybrid, Angsuran Mulai Rp 38 Juta

58 hari lalu

Peluncuran Toyota Vellfire Hybrid di IIMS 2024, Jakarta, 15 Februari 2024. TEMPO/Dicky Kurniawan
Skema Cicilan Toyota Vellfire Hybrid, Angsuran Mulai Rp 38 Juta

Toyota Vellfire hybrid ini dipasarkan dengan banderol Rp 1.802.700.000 untuk tipe 2.5 HEV non-premium color dan Rp 1.806.200 tipe premium color.


Promo Toyota IIMS 2024: DP Mulai 10 Persen, Gratis Asuransi 3 Tahun

58 hari lalu

Toyota Rangga dipamerkan di IIMS 2024. TEMPO/Dimas Prassetyo
Promo Toyota IIMS 2024: DP Mulai 10 Persen, Gratis Asuransi 3 Tahun

Toyota juga menawarkan DP 10 persen atau Rp 30 jutaan dan cicilan ringan mulai Rp 4 juta jutaan untuk pembelian di pameran otomotif IIMS 2024.


Toyota: Insentif Mobil Hybrid Bisa Dorong Peralihan ke Elektrifikasi

19 Februari 2024

Peluncuran Toyota Vellfire Hybrid di IIMS 2024, Jakarta, 15 Februari 2024. TEMPO/Dicky Kurniawan
Toyota: Insentif Mobil Hybrid Bisa Dorong Peralihan ke Elektrifikasi

PT Toyota Astra Motor (TAM) menilai insentif mobil hybrid bisa mendorong masyarakat untuk beralih ke elektrifikasi.


Toyota Hilux Rangga Dipastikan Rilis Tahun Ini

18 Februari 2024

Toyota Rangga dipamerkan di IIMS 2024. TEMPO/Dimas Prassetyo
Toyota Hilux Rangga Dipastikan Rilis Tahun Ini

Toyota Rangga Concept akan memakai mesin yang sama dengan Hilux yang dijual saat ini.


Komunitas Mobil AXIC Gelar Kopdar Hybrid, Bahas Elektrifikasi Toyota

17 Februari 2024

Komunitas mobil AXIC gelar kopdar hybrid di TMMIN xEV Center, Karawang. (Dok AXIC)
Komunitas Mobil AXIC Gelar Kopdar Hybrid, Bahas Elektrifikasi Toyota

Komunitas mobil AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) menggelar 'Kopdar Hybrid' di TMMIN xEV Center, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 17 Februari 2024.


Toyota Buka Pemesanan GR Corolla di IIMS 2024

16 Februari 2024

Toyota GR Corolla dipamerkan di IIMS. Jakarta, 15 Februari 2024. (Toyota)
Toyota Buka Pemesanan GR Corolla di IIMS 2024

Toyota GR Corolla mengusung mesin turbo berkode G16E-GTS yang juga digunakan pada GR Yaris, namun dengan tenaga yang lebih besar.


Susul Toyota, Daihatsu Indonesia Juga Recall Xenia

14 Februari 2024

All New Daihatsu Xenia dipamerkan di Jakarta Auto Week, 12 Maret 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
Susul Toyota, Daihatsu Indonesia Juga Recall Xenia

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan penarikan kembali atau recall model All New Xenia di pasar otomotif Indonesia.