TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan dari Automotive News Europe mengatakan bahwa Ferrari akan menunda peluncuran dua model terbarunya selama tiga hingga empat bulan karena pandemi virus corona baru (Covid-19).
Sebelumnya, produsen supercar asal Italia itu diketahui telah menyiapkan beberapa model baru yang akan meluncur di tahun ini. Ferrari, seperti halnya produsen mobil lainnya, telah mengatur ulang strategi mereka untuk menekan biaya dan pengeluaran modal tahun ini karena wabah mematikan itu.
CEO Ferrari Louis Camilleri seperti dikutip dari Motor1.com menyebut wabah itu menunda peluncuran beberapa model. Laporan Automotive News Europe juga merinci prospek Ferrari untuk tahun 2020, dengan perusahaan berharap penurunan penjualan berada di kisaran empat hingga 15 persen dibandingkan tahun lalu setelah dihantam corona.
Ferrari disebut masih akan meluncurkan empat dari lima model baru pada tahun ini yang sebelumnya telah terungkap pada tahun lalu. Sejauh ini, hanya pengiriman Ferrari F8 Tributo telah dimulai ke konsumen.
Ferrari mengalami masa yang indah pada tahun lalu dengan rekor tertinggi penjualan sepanjang sejarah. Pada akhir 2019, Ferrari mengatakan 2020 akan menjadi tahun yang lebih tenang untuk peluncuran model.
Sayangnya, wabah virus corona baru menghancurkan rencana Ferrari. Perusahaan itu bahkan menutup pabriknya di Italia selama beberapa pekan saat pandemi virus corona menyerang Italia.